Bang Toyib
Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Rupanya Bang Toyib marah karena anaknya memanggil nama, padahal harusnya memanggil ‘’bapak’’ atau ‘’ayah’’ atau ‘’papa’’.
Meski dirundung duka tetapi sang istri masih bisa menyanyi dan bergoyang dengan ceria.
Itulah cerminan budaya masyarakat yang ‘’resilient’’, tangguh menghadapi penderitaan macam apa pun.
Ditinggal suami tiga tahun tanpa kirim kabar pasti akan membuat seorang istri menanggung beban hidup yang berat, karena harus menghidupi anak-anaknya, tetapi nyatanya sang istri bisa mengatasi beban itu.
Masyarakat mempunyai mekanisme internal untuk mengatasi persoalan yang datang bertubi-tubi sepanjang beberapa tahun terakhir ini.
Pandemi Covid-19 membuat banyak orang dari berbagai kalangan menderita, tetapi daya tahan masyarakat Indonesia terbukti tangguh dan bisa mengatasi musibah global itu.
Saat ini, seharusnya kita sudah berada di ujung terowongan.
Setelah dua tahun dalam kegelapan akhirnya terbitlah terang.
Syarat wajib booster untuk mudik Lebaran terasa memberatkan. Syarat wajib booster menjadi penghambat bagi pemudik untuk bisa menikmati Lebaran dengan leluasa.
- Kasus Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, Bareskrim Periksa Staf UGM hingga KPU RI
- 5 Berita Terpopuler: Ada yang Harus Dicermati, Honorer Database BKN yang Ikut PPPK Tahap Dua Banyak Banget, Semangat Ya!
- Prabowo Berkomentar soal Ijazah Palsu Jokowi, Pengamat Beri Penilaian
- Pengamat: Masyarakat Tak Rela Prabowo Terkontaminasi Jokowi
- Prabowo: Saya Dibilang Presiden Boneka, Dikendalikan Pak Jokowi, Itu Tidak Benar
- Eks KSAL Ini Anggap Gibran bin Jokowi Tak Memenuhi Kriteria Jadi Wapres RI