Bang Uchok Kritik KPK, Pedas Banget!

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Center For Budget (CBA), Uchok Sky Khadafi menilai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak berani menyentuh mantan Ketua Komisi IV DPR Romahurmuziy terkait kasus dugaan suap revisi Surat Keputusan (SK) Menteri Kehutanan Nomor 673/Menhut-II/2014.
Memang, KPK sempat memanggil Romy yang juga Ketua Umum PPP hasil Muktamar Pondok Gede itu pada 2014 lalu.
Sebab, Romy yang kala itu merupakan ketua Komisi IV DPR dinilai mengetahui seputar revisi SK Menhut nomor 673/Menhut-II/2014 yang membahas tentang perubahan peruntukan kawasan hutan menjadi bukan kawasan hutan seluas kurang lebih 1.638.249 hektar dalam alih fungsi hutan di Riau.
Uchok pun aneh karena sampai saat ini status Romy masih saksi. Dia mengatakan, Romy saat ini di atas angin alias selalu meraih kemenangan atas lawan lawan politiknya.
Lihat saja, kata dia, seperti sekarang ketika melawan Djan Faridz terkait sengketa PPP, Romy bisa merasa menang.
"Maka dalam kasus alih fungsi hutan KPK tidak akan berani lebih, selain menjadikan Romy sebagai saksi," kata Uchok, Rabu (2/8).
Uchok menilai KPK terlihat segan, takut dan bergetar ketika berhadapan dengan Romy. Apalagi, lanjut dia, Romy memiliki kedekatan dengan Presiden Joko Widodo.
Namun di sisi lain Uchok yakin, KPK sedang berhati - hati dan tidak asal-asalan dalam menetapkan tersangka.
Direktur Center For Budget (CBA), Uchok Sky Khadafi menilai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak berani menyentuh mantan Ketua Komisi IV DPR
- MAKI Dorong KPK Usut Dugaan Korupsi Kredit Macet di BPD Kaltim-Kaltara
- KPK Periksa Project Manager PT Mega Alam Terkait Dugaan Korupsi Fasilitas Kredit di LPEI
- KPK Periksa Direktur PT Waruwu Yulia Lauruc Terkait Kasus Pengadaan Karet di Kementan
- Pemerintah Sahkan UU Perampasan Aset, KPK Siap Tindak Tegas Koruptor
- KPK Ingatkan Guru & Dosen: Gratifikasi Bukan Rezeki
- KPK Periksa Mantan Direktur LPEI Terkait Kasus Korupsi Fasilitas Kredit