Bang Yos Heran dengan Kebijakan Penghapusan Honorer, Apa Makna Otda?

"Katanya otda, tetapi mengapa putra daerah tidak bisa mendapatkan pekerjaan yang layak di daerahnya. Tolong, Pak MenPAN-RB berikan kami jawabannya," kata Bang Yos kepada JPNN.com, Rabu (6/7).
Dia menegaskan, apa gunanya otda kalau putra dan putri daerah tidak bisa mendapatkan pekerjaan layak di daerahnya sendiri.
Honorer K2, ujarnya, sudah mengabdi sekian lama untuk negara ini.
Sayangnya, pemerintah lebih condong membuka seleksi CPNS umum, sehingga mengurangi kesempatan kerja buat putra daerah, karena kalah bersaing.
"Pemerintah seharusnya tahu, kualitas SDM masing-masing daerah Itu berbeda," ujarnya.
Dia mencontohkan, sarjana di kota dengan daerah terpencil pasti beda kualitas.
Tidak heran setiap seleksi CPNS umum diisi lebih banyak oleh peserta dari daerah lain. Beberapa tahun mengabdi, para PNS itu minta dimutasi dan pusat tidak berdaya.
Pemda kelimpungan, harus merekrut honorer untuk menutupi kursi PNS yang ditinggalkan.
Berita Terbaru Honorer K2: Bang Yos heran dengan kebijakan penghapusan honorer, dikaitkan dengan otonomi daerah atau otda. Simak pernyataannya.
- Ini Jadwal Terbaru Tes PPPK Tahap 2, Ada Lokasi Lintas Provinsi
- PPPK 2024 Bakal Mendapat TPP, Seragam sama dengan PNS
- PPPK Paruh Waktu Naik Status juga Berdasar Penilaian Kinerja
- 5 Berita Terpopuler: Persaingan PPPK Tahap 2 Ketat, Ketua Forum Honorer Menolak Tegas, Maksudnya Apa?
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Gembira, Honorer Non-Database BKN Diusulkan jadi PPPK Paruh Waktu, Daftar Nama Keluar
- Ketua Forum Honorer Bersuara Lantang, Menolak jadi PPPK Paruh Waktu