Bangkai Nomad Dibawa ke Jakarta
Minggu, 13 September 2009 – 09:49 WIB
TARAKAN – Usai sudah proses evakuasi bangkai pesawat Nomad (N22) P-837 yang jatuh di tambak daerah Mentadau, Sekatak Bengara, Kabupaten Bulungan, Senin (7/9) lalu. Tepatnya di titik koordinat 03’ 09 618 N (Lintang Utara) dan 117 11 575 E (Bujur Timur).Pagi kemarin sekitar pukul 08.30 Wita, bangkai kapal yang diangkut kapal Landing Craft Tank (LCT) tiba di Pelabuhan Malundung selanjutnya dibawa ke Markas Komando Pangkalan TNI Angkatan Laut (Mako Lanal).
Komandan Lanal (Danlanal) Tarakan Letkol Laut (P) Bambang Irwanto menyampaikan, setelah proses evakuasi selesai selanjutnya bagian terpenting dari bangkai pesawat akan dikirim ke Jakarta.“Beberapa bagian penting bangkai pesawat hari ini (minggu 12/9) dikirim ke Jakarta. bersama tim yang beberapa ini melakukan proses evakuasi. Untuk bagian pesawat lainnya akan dikirim menyusul kemudian hanya saja saya belum tahu waktunya kapan,” kata Danlanal.
Baca Juga:
Sebelumnya, saat diwawancarai usai meninjau lokasi kejadian pada Rabu (9/9) Komandan Gugus Tempur Angkatan Laut (Danguspurla) Armada Timur (Armatim) Laksamana Pertama RM Harahap menyampaikan, dari sisa bangkai pesawat tersebut kemudian dipelajari mungkinan-kemungkinan apa yang menjadi penyebab kecelakaan tersebut.Ia pun belum dapat memastikan penyebab jatuhnya pesawat. “Saya tidak berani mengatakan penyebab utamanya apa sebelum tim yang melakukan penyidikan selesai melaksanakan tugasnya,” tegas Danguspurla Armatim.(rt-6/jpnn/aj)
TARAKAN – Usai sudah proses evakuasi bangkai pesawat Nomad (N22) P-837 yang jatuh di tambak daerah Mentadau, Sekatak Bengara, Kabupaten Bulungan,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Jaksa Beberkan Peran Sentral Eks Bupati Kuansing Dalam Kasus Korupsi Rp 22,6 Miliar
- Ani Sofian Melantik 850 PPPK Pemkot Pontianak, Ini Pesannya
- Rahima Istri Mantan Gubernur Jambi Dituntut 4 Tahun 5 Bulan Penjara
- Eks Bupati Kuansing Sukarmis Ditahan Jaksa terkait Korupsi Rp 22,6 Miliar
- Kementan Mengevaluasi Upsus Antisipasi Darurat Pangan di Kalimantan Selatan
- Bayar Gaji Ribuan PPPK, Pemkab Banyuwangi Mengalokasikan Rp 250 Miliar Per Tahun