Bangkalan-Gresik Minta Ikut Kelola West Madura
Senin, 30 Mei 2011 – 03:03 WIB
JAKARTA – Setelah Provinsi Jatim menuntut dilibatkan dalam pengelolaan Blok West Madura Off-shore (WMO), kini Kabupaten Bangkalan dan Gresik mengajukan tuntutan yang sama. Dua daerah ini minta dilibatkan dengan porsi kepemilikan yang signifikan.
Lewat surat bernomor 541.2/926/433.115/2011 tertanggal 25 Mei 2011, Bupati Bangkalan, KH Fuad Amin, telah secara resmi mengajukan tuntutan itu kepada Menteri ESDM. Surat yang sama juga telah dilayangkan Bupati Gresik Sambari Halim Radianto.
Baca Juga:
Kepada pers, Bupati Bangkalan KH Fuad Amin mengungkapkan, keinginan daerahnya untuk bisa terlibat dalam pengelolaan Blok WMO semata untuk menggenjot peningkatan PAD (Pendapatan Asli Daerah) demi kesejahteraan rakyat. Selain itu, Bangkalan adalah wilayah yang secara langsung merasakan dampak operasi eksploitasi migas di Blok WMO.
“Karena itulah, sudah sepatutnya Bangkalan dilibatkan dalam kepemilikan dan pengelolaan blok tersebut,” tandas Fuad. Untuk mendukung keinginan itu, katanya, daerahnya telah menyiapkan segala sesuatunya, termasuk membentuk BUMD yang bergerak di bidang usaha hulu migas.
JAKARTA – Setelah Provinsi Jatim menuntut dilibatkan dalam pengelolaan Blok West Madura Off-shore (WMO), kini Kabupaten Bangkalan dan Gresik
BERITA TERKAIT
- Bea Cukai Dukung Perdagangan Indonesia-Belanda Lewat Kegiatan Ini
- Impor-Ekspor Indonesia-Israel Masih Ada, Banyak Pihak Meragukan Boikot Produk
- TASPEN Raih Penghargaan CSR & PDB Awards 2024 Kategori Gold dari Wapres
- Perusahaan Asal Yogyakarta Ini Ekspor Produk Sarung Tangan ke Pasar Internasional
- Sarung Tangan Buatan Perusahaan Asal Yogyakarta Ini Sukses Merambah Pasar Australia
- Soal Kasus Tambang, Kejagung Diminta Dalami Peran Oknum Kementerian