Bangkitkan UMKM dengan Pentahelix
jpnn.com, JAKARTA - Persoalan yang melanda Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia banyak disebabkan faktor eksternal, bukan di internal.
Menurut Founder Fokus UMKM dan CEO Lunas Cak Samsul Hadi kalau persoalan internal seperti karyawan, mengatur keuangan, produksi, itu mudah diatasi.
“Namun, ini konsumen tidak ada. Konsumennya berubah, pasar dibatasi, bahan baku sulit didapat karena transportasi dibatasi, itu ada di eksternal semua,” kata Cak Samsul dalam Webinar "Satukan Negeri, Majukan UMKM" yang digagas JPNN.com, Genpi.co dan BNI, Rabu (8/7).
Oleh karena itu, ia menegaskan, dari situlah konsep atau program pentahelix UMKM menjadi sangat penting.
Pasalnya, pandemi Covid-19 telah memaksa UMKM, pemerintah, akademisi, korporasi, komunitas dan pendamping untuk berkolaborasi.
“Bila tidak, maka kesulitan yang ada di mana-mana ini menjadi tidak teratasi,” tegas Cak Samsul.
Ia menjelaskan, pentahelix dari sisi pemerintah membutuhkan koordinasi lintas kementerian. Sebab, untuk menurunkan anggaran Rp 123,46 triliun, dibutuhkan koordinasi lintas kementerian.
Bila tidak, akan sulit mengeksekusi. Contohnya, Samsul bilang, UMKM ada di Kementerian Koperasi dan UMKM, tetapi duitnya ada di Kementerian Keuangan. Eksekusi secara teknis ada di perbankan.
“Jadi, rantainya sangat panjang dan itu butuh koordinasi yang kuat,” ungkapnya.
Ia mengatakan dibutuhkan birokrat yang kerjanya tidak dari pukul 7.00 sampai 17.00, tetapi lebih dari itu.
"Makanya banyak pejabat kerja sekarang hampir 24 jam, karena melayani masyarakat dengan tantangan berat,” jelasnya lagi.
Dari sisi akademisi, kata Samsul, yang dibutuhkan adalah kajian akademisnya. Dibutuhkan kerja sama dengan akademisi agar mampu cepat menganalisis tren yang ada, sehingga membantu UMKM mengambil keputusan.
Kerja sama dengan korporasi juga dibutuhkan. Samsul mencontohkan, langkah yang dilakukan BNI dan JPNN.com ini menunjukkan bahwa perusahaan besar juga peduli dengan UMKM.
Persoalan yang melanda Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia banyak disebabkan faktor eksternal, bukan di internal.
- Cermati Perkembangan Global, BRI Lebih Fokus ke Tantangan Domestik Melalui Pemberdayaan UMKM
- Dorong Pelaku Usaha Naik Kelas, Pertamina Gelar UMK Academy 2024
- FIF Group dan Universitas Parahyangan Meluncurkan Score FLS
- Sukses Bawa UMKM Go Global, Pertamina Kembali Gelar UMK Academy, Ini Link Pendaftarannya
- Pertamina Gandeng Perempuan Pelaku UMKM dalam Mendukung Pembangunan Berkelanjutan
- Integrasi TikTok Shop & Tokopedia Bakal Buat Pasar UMKM Makin Besar