Bangsa Besar versus Cabai

Bangsa Besar versus Cabai
Bangsa Besar versus Cabai
Tak pelak, petani dan peternak harus didukung  dengan angaran memadai. Kucurkan kredit lunak tanpa terhambat oleh syarat bankable walau tetap selektif. Mestinya,  nyawa petani bisa menjadi agunan ke bank – dan ini lebih berharga disbanding agunan berupa tanah dan rumah. Jangan lupa, sejak masa nenek moyang mereka sudah punya kultur bertani.

Kemudian, teknologi sederhana diintensifkan, termasuk penyaluran pupuk yang tepat sasaran. Cabai yang segar dan memancing inflasi juga bisa dijinakkan. Diolah dengan teknologi industry, maka terjawablah  sudah.

Tapi, cerita ini sebenarnya sudah repetifif dari waktu  ke waktu.  Tapi ketika harga-harga kebutuhan pokok naik lagi, soal-soal lama ini bergema lagi.Seolah-olah masalah baru. Kita pun bertanya, apa saja sih “kerja” pemerintah selama ini?

***

ISTRI saya berkata bahwa menjelang bulan puasa dan lebaran, harga-harga kebutuhan pokok pasti meriang. Naik. Itu pengalaman empirik ibu rumahtangga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News