Bangun Budaya Integritas, 500 Lembaga Ikuti Webinar Antikorupsi

Ary menuturkan pencegahan korupsi juga bisa dilihat dari teori belief system yang mampu mengubah mindset dan membentuk konsep integritas.
"Untuk membentuk konsep integritas perlu tujuan dalam bekerja dan hidup, sehingga perlu agen perubahan antikorupsi yang merupakan garda-garda terdepan dalam tiap lembaga, tiap rumah, tiap pendidikan," jelasnya.
Senada dengan itu, Deputi Pendidikan dan Peran serta Masyarakat KPK, Wawan Wardina menuturkan bahwa seluruh masyarakat ikut berkontribusi dan menjadi agen atas perubahan antikorupsi.
KPK saat ini melaksanakan tugas dalam struktur melalui tiga pendekatan anti korupsi. Pertama, pendidikan yang membangun nilai integritas dan antikorupsi pada masyarakat.
"Ini yang sedang kami perjuangkan untuk membangun nilai kepada masyarakat Indonesia," ujar Wawan.
Kedua, pencegahan yakni perbaikan sistem, dengan sistem yang bagus untuk meniadakan orang yang melakukan korupsi. Lalu, ketiga adalah efek jera pada pelaku.(jlo/jpnn)
ESQ menggandeng KPK menggelar webinar antikorupsi yang diikuti oleh 500 lembaga guna membangun budaya integritas.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
- YATBL Laporkan Muhammad Kadafi ke Bareskrim Polri
- KPK Tunjuk Plt Baru untuk Isi Kekosongan Jabatan, Tessa Mahardhika Ikut Dipromosikan
- Usulan Kubu Tom Lembong, Hadirkan Moeldoko dan Eks Mendag di Persidangan!
- KSST Klaim KPK Naikkan Status Hukum Dugaan Korupsi Lelang Saham PT GBU
- KPK Periksa WN Korsel di Seoul Terkait Kasus Suap PLTU Cirebon
- KPK Periksa Direktur PT Visiland Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan di PT INTI