Bangun Daerah, Sultra Fokus ke Sistem Transmigrasi

Bangun Daerah, Sultra Fokus ke Sistem Transmigrasi
Bangun Daerah, Sultra Fokus ke Sistem Transmigrasi
KENDARI - Selama 43 tahun berlangsung program transmigrasi di Sultra telah terbukti, memberikan kontribusi bagi pembangunan dan kehidupan masyarakat. Nah, berbekal pengalaman ini, dan untuk menghadapi tuntutan dimasa yang akan datang, pemerintah mempunyai program terobosan melalui re-Focusing atau memfokuskan kembali sistem penyelenggaraan transmigrasi.

Gubernur Sultra Nur Alam menjelaskan, berdasarkan data potensi sejak tahun pertama penyelenggaraan transmigrasi di Sultra, tahun 1968 yang berlokasi di Amoito Konawe Selatan (Konsel) sebanyak 300 KK atau 1.433 jiwa. Hingga saat ini telah ditempatkan sebanyak 66.823 KK atau 264.710 jiwa. Mereka, tersebar pada 317 lokasi transmigrasi.

Penjelasannya kata Nur Alam, sebanyak 301 atau 95 persen telah berubah status menjadi desa mandiri yang telah siap menjadi cikal bakal, pusat pertumbuhan baru atau mendukung pusat pertumbuhan yang telah ada. Satu di antaranya, Desa Duriasi di Konawe.

"Tujuan refocusing pada peningkatan kualitas penyelenggaraan transmigrasi. Dengan melihat kembali apa yang telah dilakukan, apa yang sudah dicapai dan apa yang belum tercapai dan mengapa?,"ujarnya.

KENDARI - Selama 43 tahun berlangsung program transmigrasi di Sultra telah terbukti, memberikan kontribusi bagi pembangunan dan kehidupan masyarakat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News