Bangunan Setgab Sudah Hancur

Demokrat Ancam Akan Polisikan Kader Golkar

Bangunan Setgab Sudah Hancur
Bangunan Setgab Sudah Hancur
Bahkan anggota Komisi III yang kerap perang argumen dengan Ruhut ini tidak habis pikir dengan kader PD yang menanggapi berlebihan kotak pengumpulan koin untuk presiden di salah satu sudut ruangan Komisi III tersebut pekan lalu. Menurutnya belum tentu pengumpulan koin itu ditujukan untuk menyindir Presiden SBY. "Loh kok jadi ngerasa, bisa saja itu untuk presiden taksi, presiden Tunisia yang baru jatuh atau Presiden Hosni Mubarak," jelas politisi yang akrab disapa Bamsoet ini.

Lebih lanjut dirinya menuturkan, sebagai anggota dewan dia tidak bisa dipidanakan hanya karena kotak koin itu. Dewan memiliki hak imunitas. "Iya kan ada itu hak imunitas, bodoh saja yang mau lapor," imbuhnya.

Sementara itu, pengamat politik Charta Politika Yunarto Wijaya menilai, apa yang dilakukan oleh politisi-politisi anggota Setgab tersebut, sebetulnya tidak lebih dari kegenitan politik di tengah karut-marutnya isu-isu besar yang bisa saling membahayakan masing-masing. “Saya pikir itu kegenitan saja, saya tidak melihat keseriusan dari seorang juru bicara Demokrat akan melaporkan kader Golkar ke polisi lantaran coint for president,” ujarnya pada INDOPOS (Grup JPNN, kemarin.

Menurutnya, jika sampai dilaporkan, pasti ada saja kader Demokrat lainnya pasti akan menertawakan hal itu. Namun kalau persoalan ini ditarik ke Setgab, bisa diartikan kalau bangunan Setgab hari ini sudah hancur. “Saya pikir sudah tidak ada pembahasan apa-apa lagi di Setgab, semuanya bisa jadi sudah tinggal nama. Kalau Setgab harmonis, hal-hal seperti ini kecil kemungkinan terjadi,” pungkasnya. (dms)
Berita Selanjutnya:
SBY Diminta Tidak Reaktif

JAKARTA – Aksi pengumpulan koin buat Presiden SBY terkait curhat gaji 7 tahun tak naik-naik terus menjadi bola panas.   Partai Demokrat


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News