Banjir Bandang Rendam Kota Ambon

Empat Tewas, 31 Rumah Warga Rusak

Banjir Bandang Rendam Kota Ambon
Kawasan rumah penduduk yang hancur diterjang banjir bandang. Foto: Ambon Ekspress.
Dijelaskannya, banjir bandang yang  menimpa pemukiman  mereka tepat pukul 08:00 itu  disebabkan oleh luapan kali mati Bulbawang, yang tidak mampu lagi menahan air hujan yang cukup deras,  termasuk saluran air yang ada, sehinga meluap dan menerjang pemukiman penduduk.

‘’Jadi banjir bandang ini, karena kali mati itu tidak mapu lagi menapung air hujan yang turun sangat deras, yang akhirnya meluap dan menghancurkan  pemukiman warga. Olehnya itu dirinya  meminta perhatian Pemerintah Kota Ambon, untuk  membantu masyarakat  yang mengalami musibah terutama,  warga yang rumahnya hancur akibat banjir bandang,”pintanya.

Sementara itu di kelurahan Batugajah, lima rumah juga dilaporkan mengalami rusak berat diantaranya, Kel Berti Tanate, Ola Sailatua, Boy Nanulaita, Nensi Leatemia, Cak Saleky, David Atok.     

Selain Amahusu, Ery, Benteng, dan Batugajah,     banjir juga menenggelamkan  sejumlah wilayah di Kota Ambon terutama daerah-daerah yang berdekatan dengan daerah lairan sungai.

BADAI TROPIS

Hujan deras dan angin kencang yang melanda kota Ambon dan sekitarnya sejak subuh hingga siang diakibatkan pengaruh dari badai tropis (tropic storm) yang terjadi di wilayah utara Filipina. Imbas badai ini turut dirasakan masyarakat di Pulau Ambon, Pulau Buru dan sebagian Seram Bagian Barat (SBB).

‘’Hujan dan angin kencang yang terjadi hari ini (kemarin, red) akibat lekukan dari gradient wind karena pengaruh tropical storm Sinlaku di utara Filipina,’’ ungkap Prakirawan Stasiun Meteorologi Pattimura Ambon, Agie Wandala Putra.

AMBON - Hujan deras yang mengguyur Kota Ambon sejak pukul 02:30   hingga pukul  11.00  Wit Rabu (10/9)  dini  hari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News