Banjir, Kerugian Petani Capai Rp1,8 M
Rabu, 13 Februari 2013 – 11:45 WIB

Banjir, Kerugian Petani Capai Rp1,8 M
JAMBI –Banjir yang terjadi di Provinsi Jambi menyebabkan sebanyak 600 hektar lahan petani se Provinsi Jambi dinyatakan Fuso (gagal panen, red). Kerugian yang diderita petani sendiri diperkirakan mencapai Rp1,8 Miliar. Dikatakannya, pihaknya akan memberikan penggantian benih bagi petani yang sawahnya terendam oleh air. “Kita masih menunggu laporan dari Kabupaten dan Kota,” ujarnya.
Amrin Azis, Kepala Dinas Pertanian Provinsi Jambi menyebutkan, lahan yang Fuso itu berada di Kabupaten Muaro Jambi, Kabupaten Sarolangun dan juga Kabupaten Bungo. Utamanya, banjir merendam lahan yang berada di bantaran sungai.
Baca Juga:
Dirinya mengatakan, kerugian yang diderita petani hingga Rp 1, 8 M itu dihitung dari jumlah lahan Fuso dan kemudian dikalikan Rp 3 juta. Nilai Rp 3 juta, katanya, adalah nilai ganti rugi lahan fuso per hektar. “Kalau untuk kerugiannya, perhitungannya lahan yang kena itu dikalikan per hektarnya Rp 3 juta,” ucap Amrin.
Baca Juga:
JAMBI –Banjir yang terjadi di Provinsi Jambi menyebabkan sebanyak 600 hektar lahan petani se Provinsi Jambi dinyatakan Fuso (gagal panen, red).
BERITA TERKAIT
- Pemilik Warung Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Diduga Korban Pembunuhan
- Gen Z di Jateng Disebut Jadi Agen Perubahan Transisi Energi
- Polisi Ungkap Praktik Prostitusi Online di Lhokseumawe, Tangkap 3 Tersangka
- Polres Tanjung Priok Raih Predikat Pengelolaan Anggaran Terbaik Kedua dari 139 Satker
- Kapal Feri Tenggelam di Peraian Penajam, BPBD Bergerak Mengevakuasi Penumpang
- Baliho di Jalan Protokol Pekanbaru Ditertibkan, Menteri Kehutanan Apresiasi Ketegasan Wali Kota