Banjir, Kerugian Petani Capai Rp1,8 M

Banjir, Kerugian Petani Capai Rp1,8 M
Banjir, Kerugian Petani Capai Rp1,8 M
JAMBI –Banjir yang terjadi di Provinsi Jambi menyebabkan sebanyak 600 hektar lahan petani se Provinsi Jambi dinyatakan Fuso (gagal panen, red).  Kerugian yang diderita petani sendiri diperkirakan mencapai Rp1,8 Miliar.

Amrin Azis, Kepala Dinas Pertanian Provinsi Jambi menyebutkan, lahan yang Fuso itu berada di Kabupaten Muaro Jambi, Kabupaten Sarolangun dan juga Kabupaten Bungo. Utamanya, banjir merendam lahan yang berada di bantaran sungai.

Dirinya mengatakan, kerugian yang diderita petani hingga Rp 1, 8 M itu dihitung dari jumlah lahan Fuso dan kemudian dikalikan Rp 3 juta. Nilai Rp 3 juta, katanya, adalah nilai ganti rugi lahan fuso per hektar. “Kalau untuk kerugiannya, perhitungannya lahan yang kena itu dikalikan per hektarnya Rp 3 juta,” ucap Amrin.

Dikatakannya, pihaknya akan memberikan penggantian benih bagi petani yang sawahnya terendam oleh air. “Kita masih menunggu laporan dari Kabupaten dan Kota,” ujarnya.

JAMBI –Banjir yang terjadi di Provinsi Jambi menyebabkan sebanyak 600 hektar lahan petani se Provinsi Jambi dinyatakan Fuso (gagal panen, red). 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News