Banjir Merendam Sawah Seluas 1.500 Hektare, Petani Terancam Gagal Panen

Banjir Merendam Sawah Seluas 1.500 Hektare, Petani Terancam Gagal Panen
Banjir di Babulu, Penajam Paser Utara mengakibatkan petani terancam gagal panen. Foto: prokal.co

Meski demikian, anggota BPBD Bontang sudah melakukan inspeksi ke beberapa titik rawan banjir. Hasilnya, debit air sungai mulai meningkat, tetapi tidak signifikan. Yang menjadi sumber utama air sungai meluap yakni sungai di wilayah Kilometer 5, Jalan Poros Samarinda-Bontang. “Hasil pantauan terakhir sekitar pukul 15.15 Wita (kemarin) debit air mulai naik secara perlahan. Tapi masih tergolong aman,” terang dia.

Adapun Neni kemarin turun ke lapangan untuk memantau sejumlah wilayah yang rawan banjir. Mengingat saat Lebaran lalu sebagian besar wilayah Kota Taman direndam banjir. Apalagi kemarin Bontang dilanda hujan lebat, sehingga warga diminta waspada. “Kami tidak mencari siapa yang salah, melainkan mencari solusi,” kata Neni di RT 33, Kelurahan Tanjung Laut, Bontang, kemarin.

Menurut dia, banjir yang terjadi di Bontang, jika tidak diatasi saat ini, ke depan akan lebih parah. Dari hasil kajian pemerintah, memang diusulkan sejak 2005 untuk membangun Bendungan Suka Rahmat di Marangkayu, Kutai Kartanegara. “Sudah kami korelasikan, mudah-mudahan bisa cepat dibangun oleh gubernur Kaltim,” ujarnya.

Tingginya intensitas hujan juga membuat sejumlah lokasi di Kutai Kartanegara (Kukar) ikut terendam banjir kemarin (9/6). Di antaranya, Kecamatan Tenggarong dan Tenggarong Seberang. Aktivitas kunjungan wisata saat libur Lebaran otomatis terganggu. Sedangkan warga setempat terpaksa harus melakukan evakuasi harta benda serta keluarga.

Sejumlah kelurahan di Tenggarong yang terendam banjir di antaranya Timbau, Melayu, Loa Ipuh, Maluhu, anji dan Sukarame. Beberapa titik banjir yang parah antara lain di Jalan Tambak Rel, Kelurahan Baru dengan ketinggian mencapai hampir 1 meter. Sejumlah kendaraan yang tak sempat dievakuasi terpaksa dibiarkan terendam banjir.

Tak hanya itu, angin kencang serta arus air banjir menyebabkan pohon tumbang dan longsoran tanah di sejumlah titik. Misalnya di Jalan Ahmad Dahlan dan Jalan Anggana tak jauh dari Waduk Panji Sukarame. Longsoran lain juga terdapat di sekitar kuburan di Kelurahan Panji. Salah satu musala di Jalan Lai juga tertimpa material longsoran.

Bupati Kukar Edi Damansyah kemarin langsung mendatangi sejumlah lokasi titik banjir. Dia memimpin langsung proses evakuasi di sejumlah titik. Di lapangan, dia juga langsung menginstruksikan untuk melakukan evakuasi pohon serta material longsor yang menutup jalan.

Baca: Suami Ungkap Kondisi Terkini Dewi Perssik

Tiga desa di Kecamatan Babulu terendam banjir setelah hujan lebat menguyur Penajam Paser Utara (PPU) sejak Sabtu (9/6).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News