Banjir Rendam Ratusan Rumah di Kayamanya

jpnn.com - POSO - Ratusan rumah di Jln Merpati Kelurahan Kayamanya Sentral Kecamatan Poso Kota terendam banjir, Jumat (20/3) malam. Banjir terjadi akibat meluapnya sungai yang membelah perkampungan.
Ketinggian air banjir yang menggenangi rumah warga mencapai ukuran pinggang orang dewasa. Tak mau ambil resiko, warga tampak meninggalkan rumah untuk mengungsi ke tempat yang lebih tinggi, sembari mengeluarkan dan mengamankan barang berharga.
Pantauan Radar Sulteng (JPNN Group), warga sibuk menyelamatkan diri dan harta benda berharga dari dalam rumah. Hujan yang terus turun dengan intensitas tinggi, semakin membuat air meninggi menggenangi rumah warga.
Menurut warga, banjir kali ini adalah yang terparah sejak lima tahun terakhir. Banjir diakibatkan oleh turunnya hujan yang sangat deras sejak pukul 17.30 wita.
“Sekitar empat atau lima tahun lalu pernah banjir begini disini. Parah,” kata beberapa warga di lokasi banjir.
Warga mengaku kaget dengan peristiwa banjir di kampungnya. Sebab warga tidak memprediksi banjir akan datang menggenangi rumah mereka. Mengingat sungai yang menjadi sumber banjir sudah di normalisasi.
“Memang hujannya sangat deras. Tapi kami tidak menyangka akan datang banjir,” sebut warga. Akibat banjir, diyakini banyak warga mengalami kerugian. “Memang hujannya deras sejak petang. Tapi kami tidak pernah menyangka kalau banjirnya sebesar ini,” tukas warga lainnya.
“Soal kerugian jelas ada. Karena banyak barang dalam rumah yang terendam banjir dan rusak,” sambung warga. Warga berharap adanya perhatian dan bantuan dari pemerintah daerah setempat, terkait musibah banjir yang menggenangi rumah warga. (bud/jos/jpnn)
POSO - Ratusan rumah di Jln Merpati Kelurahan Kayamanya Sentral Kecamatan Poso Kota terendam banjir, Jumat (20/3) malam. Banjir terjadi akibat meluapnya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Perubahan Rute Pawai Persib Juara, Titik Akhir di Gedung Sate
- Manusia Silver Ini Mencuri Kabel Lampu di Flyover SKA, Hasilnya Untuk Beli Narkoba
- Bidan Kehilangan Motor di Palembang, Aksi Pelaku Terekam CCTV
- Polisi Tindak Bus ALS Bobrok dan Tanpa Asuransi Penumpang di Pekanbaru
- Dua U Turn di Jalan Tuanku Tambusai Pekanbaru Ditutup, Catat Jadwalnya
- Pencairan TPP ASN Dipercepat Demi Menggenjot Ekonomi