Bank BRI Siap Pinjami BUMN Rp15 Triliun

JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) menyatakan telah menyiagakan pinjaman bagi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) hingga mencapai Rp 15 triliun. Angka itu melonjak dibanding tahun lalu yang hanya bertengger dikisaran Rp 10 triliun. “Skema itu masih bisa berubah. Tetapi, pastinya untuk kebutuhan mereka kami siap,” tukas Asmawi Syam, Direktur Bisnis Kelembagaan BRI, di Jakarta, Senin (16/1).

Asmawi menuturkan, sebagai komitmen sinergi, BRI juga memberi pinjaman kepada anak usaha BUMN. Kendati begitu, manajemen tetap tidak fokus pada komitmen awal dalam memperioritaskan usaha kecil menengah. “Usaha kecil dan menengah tetap menjadi ladang bisnis utama perseroan. Jadi, itu tetap menjadi jujukan utama,” ucap Asmawi.

Sementara hingga Desember 2011, manajemen telah menyalurkan pinjaman sebesar Rp 37 triliun pada 57 BUMN dan anak usahanya. Angka itu merupakan bagian dari baki debet Rp 65 triliun yang disediakan selama empat tahun terakhir. Sementara total plafond kredit BUMN (cash loan dan non cash loan) yang disalurkan BRI mencapai Rp 82 triliun dengan baki debet Rp 42 triliun.

Dari sekin banyak debitur, Pertamina menyerap kredit hingga 30 persen, diikuti PLN sebesar 30 persen, Telkom sebesar 10 persen, serta BUMN sektor pertanian dan pupuk mencapai 20 persen. Dan, untuk tahun ini, beberapa BUMN menjadi debitur, yakni Perum Bulog, Pelindo, PT Antam, PT Timah, proyek kereta api Bandara, dan Pertamina. (far)