Bank Century Lagi Hidup Mati

Oleh Dahlan Iskan

Bank Century Lagi Hidup Mati
Dahlan Iskan. Ilustrasi: Jawa Pos

Kalau berita koran itu salah harus diralat. Kalau merugikan orang lain harus meralat plus minta maaf.

Di online ada enaknya. Pernah tulisan saya salah menyebut tahun. Begitu pembaca meluruskannya langsung bisa diubah.

Di koran tidak bisa. Yang sudah terlanjur beredar abadi adanya.

Tapi berita online itu kan juga sudah beredar. Sudah disimpan orang. Dalam file. Bahkan sudah di-print juga.

Ahli kode etik tentu tertarik mendiskusikannya. Pun para ahli hukum pers.

Asia Sentinel mestinya tidak main-main. Pimrednya wartawan senior: John Berthelsen. Lahir di California. Tiga puluh tahun jadi wartawan. Di Asia. Pernah tinggal di berbagai negara Asean. Kini umurnya sekitar 82 tahun.

Berthelsen asli seorang  wartawan. Kuliahnya di California State University di  Chico. Sastra Inggris. Kira-kira 130 km di utara  San Fransisco.

Koran pertama tempatnya bekerja adalah Sacramento Bee: bacaan saya setiap ke Sacramento. Ibu kota California. Waktu itu. Kalau lagi nengok anak saya yang kuliah di sana. Dua jam bermobil dari San Fransisco.

Pemimpin redaksi Asia Sentinel John Berthelsen adalah wartawan kelas berat. Sangat idealis. Pernah bekerja untuk koran terkemuka Asian Wall Street Journal.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News