Bank DKI Komitmen Tingkatkan Literasi Pasar Modal kepada 10 Ribu Karyawan Perbankan

Bank DKI Komitmen Tingkatkan Literasi Pasar Modal kepada 10 Ribu Karyawan Perbankan
Seremonial tema 'Pembukaan Perdagangan dalam rangka Pencanangan Literasi dan Inklusi bagi Industri Perbankan' pada Jumat (27/10) di Main Hall Gedung Bursa Efek Indonesia. Foto: dokumentasi Bank DKI

jpnn.com, JAKARTA - Bank DKI turut berkomitmen dalam pencanangan literasi dan inklusi pasar modal kepada 10.000 karyawan di industri perbankan.

Bank DKI ditunjuk sebagai perwakilan BPD bersama perwakilan dari Bank BUMN, Bank Syariah dan Bank Swasta, yang masing-masing diwakili oleh Bank BNI, Bank Muamalat, dan Bank BCA.

Pencanangan itu dilakukan dalam acara Capital Market Summit & Expo (CMSE) 2023 dengan tema 'Aku Investor Saham’ yang diselenggarakan oleh PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama Self Regulatory Organization (SRO).

Gelaran tersebut menjadi salah satu upaya stakeholder pasar modal untuk meningkatkan literasi saham, inklusivitas, dan investasi, kepada masyarakat.

Plt Direktur Utama Bank DKI Amirul Wicaksono merasa antusias atas terjalinnya sinergi antara BEI, SRO, dan industri perbankan dalam upaya meningkatkan literasi dan inklusi pasar modal melalui edukasi.

"Sebagai langkah awal, kami wujudkan melalui pendirian Galeri Investasi Digital, yang merupakan sarana mengakses informasi pasar modal serta memudahkan akses investasi bursa saham bagi basis pegawai serta nasabah," ucap Amirul dalam keterangannya, Selasa (31/10).

Galeri Investasi Digital merupakan Galeri Investasi secara digital dan tidak mensyaratkan adanya fasilitas berupa ruangan khusus.

Tujuan didirikannya Galeri Investasi Digital, yakni untuk mengenalkan pasar modal sejak dini, memberikan pemahaman dan praktik investasi di pasar modal, mempermudah akses data publikasi mengenai perkembangan pasar modal, serta sebagai salah satu sarana bertransaksi pasar modal secara langsung.

Bank DKI turut berkomitmen dalam pencanangan literasi dan inklusi pasar modal kepada 10.000 karyawan di industri perbankan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News