Bank Jabar-Banten Bidik Kredit Rp 30 Triliun

Bank Jabar-Banten Bidik Kredit Rp 30 Triliun
Bank Jabar-Banten Bidik Kredit Rp 30 Triliun
"Sejauh ini rasio kredit terhadap simpanan (Non-performing Loan/NPL) pinjaman konsumer cukup terkendali, namun pertumbuhannya sudah melandai. Maka kami memilih mengintensifkan KPR karena selama ini belum tergarap secara maksimal," paparnya.

Bien mengatakan rencana mengintensifkan KPR merupakan upaya diversifikasi pinjaman konsumer yang selama ini lebih banyak untuk pegawai negeri sipil (PNS). Di sisi lain, ujarnya, penyaluran kredit untuk korporasi prospeknya masih terhitung cerah. Perseroan sendiri telah memberikan kredit korporasi antara lain untuk Adira Finance senilai Rp250 miliar, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) senilai Rp250 miliar, dan Permodalan Nasional Madani (PNM) sebesar Rp200 miliar.

"Debitur-debitur tersebut sejauh ini terlihat cukup baik, misalnya dilihat dari NPL-nya," ucapnya.

Per semester I 2011 BJBR mencatat laba sebelum pajak senilai Rp 728,64 miliar atau tumbuh 0,04 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 728,35 miliar. Total aset perseroan sepanjang enam bulan pertama tahun ini tercatat sebesar Rp 49,32 triliun atau tumbuh 22,58 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 40,23 triliun.(gen)

JAKARTA - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) optimistis penyaluran kredit hingga akhir tahun mampu menembus Rp 30 triliun.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News