Bank Syariah Indonesia Diharapkan Bisa Memfasilitasi Seluruh Kebutuhan Pelaku Industri

Bank Syariah Indonesia Diharapkan Bisa Memfasilitasi Seluruh Kebutuhan Pelaku Industri
Kepercayaan masyarakat kepada bank syariah makin meningkat. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

Pada kesempatan yang sama, Peneliti Senior Pusat Ekonomi dan Bisnis Syariah UI Banjaran Surya Indrastomo berkata perbankan syariah bisa menjadi pusat pertumbuhan dengan berbagai inisiatif yang sudah ada.

Perbankan syariah juga diharap turut mempromosikan research & development di bidang keuangan melalui investasi ke lembaga riset.

“Selama ini OJK dan BI sudah sangat luar biasa untuk mendorong R&D, mungkin Bank Syariah Indonesia bolehlah memiliki lembaga penelitian independen sendiri atau memberi dukungan terhadap R&D. Lalu, tugas besar Bank Syariah Indonesia untuk bisa menarik likuiditas yang besar dari Timur Tengah dengan aksi korporasi seperti pembukaan cabang/representative office atau menjadi salah satu backbone untuk mendukung sukuk insurance sampai Dubai sehingga dana yang abandon di sana mampu mendorong perekonomian Indonesia,” ujar Banjaran.

Bank Syariah Indonesia diprediksi mampu mewujudkan visi menjadi pemain global dan pemain utama di industri perbankan syariah dunia dalam kurun 3-4 tahun mendatang.

Visi ini bisa terwujud dengan pelayanan Bank Syariah Indonesia yang akan fokus di segmen UMKM, ritel, konsumer, dipadu kemampuan mengelola nasabah wholesale yang baik.

Bank Syariah Indonesia digadang memiliki total aset hingga Rp239 triliun dengan modal inti lebih dari Rp20,4 triliun.

Selain memiliki fundamental yang kuat, Bank Syariah Indonesia juga memiliki beragam produk untuk ditawarkan kepada masyarakat, baik di segmen ritel, UMKM, serta korporasi.

Didukung oleh kemampuan teknologi terbaik, Bank Syariah Indonesia berkomitmen menyediakan pengalaman perbankan digital terbaik bagi pelanggan.

Layanan Bank Syariah Indonesia akan didukung jaringan yang luas, dengan operasional lebih dari 1.200 cabang untuk melayani masyarakat di seluruh daerah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News