Bansos Ecih Akhirnya Cair setelah Menunggu 4 Tahun, Kemensos Ungkap Alasannya

Bansos Ecih Akhirnya Cair setelah Menunggu 4 Tahun, Kemensos Ungkap Alasannya
Ecih menerima bansos setelah empat tahun tertahan. Foto: Humas Kemensos

Pencairan bantuan Ecih tidak lepas dari monitoring oleh tim monitoring dan evaluasi terpadu dari Kemensos yang terdiri atas inspektorat jenderal, Direktorat Jaminan Sosial dan Keluarga, Ditjen Penanganan Fakir Miskin, Bareskrim, Kejaksaan Agung, BPKP, dan Kemenko PMK.

Data Ecih terdeteksi saat digelar Focus Group Discussion (FGD) Monitoring dan Evaluasi (Monev) Bansos di Provinsi Banten pada Kamis (16/12).

Ada KPM PKH di Desa Cisoka, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang, atas nama Ibu Ecih terdaftar di data bayar dari 2017 hingga 2021.

Namun, saldo kartu keluarga sejahtera (KKS) yang dipegang selalu nol.

Setelah ditelusuri, Ecih memiliki KKS dengan NIK yang berbeda (update e-KTP) dan selama empat tahun tidak menerima bantuan.

Upaya penelusuran hari ini dihadiri perwakilan Itjen Kemensos, Bareskrim Polri, Direktorat JSK, Dinas Sosial Kabupaten Tangerang, Polres Kabupaten Tangerang, BRI Kanwil Jakarta 3, dan BRI unit desa.

Kemensos berkomitmen mengawal bantuan sosial (bansos) bagi KPM agar tepat jumlah, tepat waktu dan tepat sasaran sehingga bisa meringankan beban masyarakat.

Di berbagai kesempatan, Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menekankan agar para pihak terkait dan pemangku kepentingan dapat mempermudah penyaluran berbagai bansos bagi KPM.

Kemensos mencairkan bansos Ecih yang tertahan selama empat tahun karena KKS dan NIK berbeda

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News