Bantah Gratifikasi, Anas Mengaku Cicil Mobil dari Nazar
Selasa, 19 Februari 2013 – 21:12 WIB

Bantah Gratifikasi, Anas Mengaku Cicil Mobil dari Nazar
"Nurahmad menyerahkan kepada Iwan. Nurahmad kemudian menanyakan melalui SMS kepada Nazarudin dan dijawab uang tersebut sudah diterima," paparnya.
Atas inisiatif Nurahmad, dibuatlah tanda terima yang ditandatangani Iwan sebagai bukti serah terima. Esok harinya, sambung Firman, Nurahmad kembali memastikan dengan berkirim SMS kepada Nazaruddin untuk menanyakan perihal uang yang sudah diserahkan ke Iwan.
"Melalui SMS, Nazaruddin menyatakan bahwa uang sudah diterima," katanya. "Selanjutnya persoalan mobil dianggap selesai," paparnya lagi.
Kemudian, tegas dia, pada Juli 2010 Anas mengundurkan diri dari anggota DPR. "Sebagai pembeli, Anas menunjukkan itikad baik dengan membayar uang muka dan angsuran sesuai kesepakatan," ungkapnya.(boy/jpnn)
JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Anas Urbaningrum membantah anggapan yang menyebutnya menerima gratifikasi berupa mobil Toyota Harrier.
BERITA TERKAIT
- KPK Periksa WN Korsel di Seoul Terkait Kasus Suap PLTU Cirebon
- Waka MPR Lestari Moerdijat Ungkap Perlunya Identifikasi Masalah Perempuan dengan Tepat
- Bongkar Penyelundupan Benih Lobster, Bea Cukai Batam Cegah Negara Rugi Rp 48 Miliar
- ERIA Tegaskan Pentingnya Peran Pemimpin Dalam Perdamaian Berkelanjutan
- Polda Jabar Tangkap 4 Orang Perusuh Saat Peringatan May Day di Bandung
- Kemenag: 29.288 Jemaah Calon Haji Indonesia Tiba di Madinah