Bantah Jokowi Tokoh Karbitan
jpnn.com - JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP PDI Perjuangan Hasto Kristianto tak terima jika ada yang menyebut Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo sebagai produk karbitan partai politik. Menurut dia Jokowi terlahir ke dunia politik melalui proses kerakyatan.
"Yang jelas tugas parpol siapkan calon pemimpin dan itu dilakukan PDIP. Jokowi bukan hasil kecelakaan politik. Proses Jokowi-Mega jadi pemimpin yang diharapkan, keduanya menempuh jalan politik yang sama, jalan kerakyatan," papar Hasto saat menjadi pembicara di sebuah acara paparan hasil survei di Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (1/12).
Hasto lantas mencontohkan proses yang dilakukan Mega dan Jokowi hingga menjadi seorang tokoh politik. "Mega lakukan jalan kerakyatan yang sunyi. Jokowi muncul dalam situasional pemimpin, bukan pencitraan," papar dia.
Hasto juga tegaskan, PDIP saat ini juga bekerja ekstra keras untuk menyiapkan tokoh yang mumpuni.
"Ketika elektabilitas Jokowi naik, parpol siapkan segala sesuatunya. Kita siapkan konsepsi pemerintahan ke depan," ujarnya.
Diakui juga, partainya juga masih punya kekurangan. Namun, lanjutnya, pihaknya juga bersyukur di tengah ketidaksempurnaan itu, PDIP masih bisa mencetak tokoh yang mumpuni.
"Kami sadari partai kami masih kurang sempurna, ada yang tersandung kasus dan sebagainya. Tapi kami percaya dengan ide parpol. Kami bisa hasilkan tokoh seperti Pak Jokowi, Pak Ganjar dan Bu Eva Sundari," pungkas dia. (chi/jpnn)
JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP PDI Perjuangan Hasto Kristianto tak terima jika ada yang menyebut Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ahmad Muhdlor Ali Ditahan KPK, Subandi Jabat Plt Bupati Sidoarjo
- Pemprov Jateng Dapat Kuota 265 CPNS dan 4.181 PPPK 2024
- Honorer Tendik Tagih Janji Menteri Anas, Yang Tercecer Didata Kembali, Kapan?
- Kemendikbudristek Buka Magang di Industri untuk Instruktur Barista dan Otomotif 2024
- KPK Menahan Bupati Sidoarjo Ahmad Mudhlor Ali
- Usut Kasus Korupsi di DPR, KPK Periksa Pejabat hingga Pengusaha