Banten Rawan Tabung Gas Palsu

Terbanyak di Kota Tangsel

Banten Rawan Tabung Gas Palsu
Banten Rawan Tabung Gas Palsu
  SERANG-Maraknya ledakan gas di beberapa daerah membuat Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Banten menggelar pemeriksaan di sejumlah agen dan toko penjual gas. Hasilnya, ditemukan sedikitnya 10 pengecer tabung gas palsu dan tak sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI). Kepala Disperindag, Provinsi Banten, Hudaya Latuconsina, mengungkapkan dari jumlah itu 3 pengecer ada di Kota Serang; 4 pengecer di Kota Tangsel dan 3 pengecer beroperasi  di Kabupaten Serang..”Dari 10 pengecer itu kami melakukan penyitaan belasan tabung gas palsu,” terangnya.

Tindakan itu sebagai upaya perlindungan konsumen sesuai dengan Permendag RI terkait barang yang wajib ber-SNI. Dia juga mengungkapkan, dari hasil temuan, setiap pengecer yang menjual sekitar 60 tabung gas didapati ada 3-6 tabung gas yang tak ber-SNI. ”Modusnya, tabung gas itu diselip-selipkan ke tabung gas yang berlabel SNI,” tuturnya juga.

Hudaya juga menjelaskan, diperkirakan tabung gas ini yang menyebabkan kerap terjadinya ledakan yang memakan korban jiwa dan harta benda. Karena itu pihaknya bakal terus melakukan pengawasan guna menjaga aspek kualitas tabung gas di seluruh agen dan toko penjual gas. Pengawasan juga bakal dilakukan terhadap penjualan komponen gas seperti tabung regulator, selang penyalur gas dan karet gas.

”Kami juga mengecek apakah alat-alat yang digunakan dari pihak pengecer itu sudah berlabel SNI atau tidak,” jelasnya juga. Disperindag Provinsi Banten, ujar Hudaya lagi, juga merencanakan akan memasang stiker berlabel SNI ke setiap toko atau pengecer yang lolos pemeriksaan agar menjamin tabung gas yang dijual telah memenuhi standar yang ditentukan.

Selain aspek kualitas, Disperindag Provinsi Banten juga akan melakukan pengawasan dari aspek kuantitas terhadap 21 stasiun pengisian bahan baker energi (SPBE) di Kota dan Kabupaten Serang, Kota Cilegon, Kota Tangerang, Kota Tangsel dan Kabupaten Tangerang.

  SERANG-Maraknya ledakan gas di beberapa daerah membuat Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Banten menggelar pemeriksaan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News