Bantu Korban Gempa Lombok, Warga Surabaya Bisa ke Posko Ini

Bantu Korban Gempa Lombok, Warga Surabaya Bisa ke Posko Ini
Rumah salah satu warga Banjar Klandis, Desa Pakisan, rata dengan tanah akibat gempa Lombok, Minggu (5/8) malam. Foto: Eka Prasetya/Radar Bali

jpnn.com, SURABAYA - Pemkot Surabaya memperpanjang masa pengumpulan bantuan melalui posko peduli gempa bumi di Nusa Tenggara Barat (NTB).

Perpanjangan waktu itu dilakukan pemkot setelah gempa berkekuatan 6.8 SR kembali melanda NTB dan sekitarnya kemarin petang.

Posko peduli bencana itu dibuka sejak Selasa (31/7). Posko dibuka karena sehari sebelumnya gempa berkekuatan 6.4 SR mengguncang Lombok, NTB.

''Sebenarnya kemarin posko rencana mau kami tutup,'' kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana dan Perlindungan Masyarakat (BPB Linmas) Eddy Christijanto.

Namun, lantaran terjadi gempa lagi kemarin, pemkot membuka posko pengumpulan bantuan tersebut hingga 10 Agustus.

Saat ini dana yang terkumpul dari pengumpulan donasi itu mencapai Rp 620 juta. Bantuan tersebut terkumpul dari masyarakat dan organisasi perangkat daerah (OPD) pemkot.

Selain bantuan dalam bentuk uang, posko itu menerima bantuan berupa pakaian. Eddy menyampaikan, untuk pakaian, pihaknya berharap masyarakat memberikan pakaian yang baru, tidak bekas.

Dengan begitu, bantuan tersebut benar-benar dimanfaatkan warga terdampak gempa.

Pemkot Surabaya membuka posko pengumpulan bantuan untuk korban gempa Lombok sampai 10 Agustus.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News