Banyak Juga Konflik Lahan di Jambi, Tersebar di 29 Desa

Banyak Juga Konflik Lahan di Jambi, Tersebar di 29 Desa
Pansus Konflik Lahan DPRD Provinsi Jambi berkoordinasi dengan NGO melakukan inventarisir konflik lahan di Provinsi Jambi. Walhi Jambi melakukan pendampingan penyelesaian konflik lahan di 29 desa di Provinsi Jambi. ANTARA/Dodi Saputra

Dengan waktu yang cukup singkat tersebut Pansus Konflik Lahan Provinsi Jambi akan mendata konflik lahan yang menjadi prioritas untuk diselesaikan.

Sejumlah konflik lahan yang sudah diidentifikasi yakni konflik lahan di Kabupaten Tebo, tepatnya di daerah Patokan 55 konflik lahan antara masyarakat dengan PT Lestari Asri Jaya (LAJ).

Kemudian di daerah Lubuk Madrasah konflik lahan antara masyarakat dengan PT Wirakarya Sakti (WKS).

Selanjutnya penyerobotan lahan dengan PTPN VI di Kabupaten Tanjung Jabung Barat dan Tanjung Jabung Timur.

"Aturan yang berbenturan dengan peraturan di pemerintah pusat akan kami koordinasikan dengan kementerian terkait, sepanjang aturan tersebut memberatkan untuk masyarakat kami minta untuk ditinjau ulang," kata Wartono.(Antara/jpnn)

Konflik lahan antara masyarakat dan pihak perusahaan di Jambi cukup banyak, setidaknya tersebar di 29 desa.


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Sumber ANTARA

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News