Banyak Manfaat, Bea Cukai Dorong Pelaku Usaha Manfaatkan Kawasan Berikat

Bea Cukai Wilayah Sumatera Utara mengadakan sosialisasi Kawasan Berikat mandiri di seluruh lingkungan wilayah pengawasannya. Pelayanan akan dilakukan secara mandiri oleh perusahaan dan bersifat modern. Sebab, setiap kegiatan akan dipantau melalui CCTV dan analisis IT Inventory.
Plt Kepala Kanwil Bea Cukai Wilayah Sumatera Utara Ambang Priyonggo berterima kasih atas kinerja pengguna jasa yang telah mendukung terlaksananya kegiatan pelayanan dan pengawasan yang optimal.
"Saya berharap sosialisasi ini juga bisa menjadikan semangat Kawasan Berikat menuju Kawasan Berikat Mandiri,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut Bea Cukai juga memberikan penghargaan kepada Kawasan Berikat terbaik.
Penghargaan yang diberikan kepada Kawasan Berikat juga melalui proses seleksi dengan kriteria penilaian meliputi, sarana prasarana, IT Inventory, CCTV, kepatuhan penyampaian laporan, track record kepatuhan dan pelanggaran, serta kesehatan perusahaan.
Sementara itu, sosialisasi terkait fasilitas Kawasan Berikat dilakukan oleh agen fasilitas Bea Cukai Banjarmasin kepada PT Wijaya Tri Utama Plywood Industri.
Tujuan dibentuknya Agen Fasilitas di lingkungan Bea Cukai Banjarmasin merupakan upaya untuk memberikan asistensi dan edukasi kepada para pengguna jasa dalam rangka pelayanan Kepabeanan dan Cukai.
Sehingga nantinya hal ini dapat meningkatkan kegiatan ekspor di wilayah Kalimantan Selatan.
Bea Cukai mendorong pelaku usaha memanfaatkan fasilitas kepabeanan dan cukai Kawasan Berikat. Fasilitas ini memberikan insentif fiskal yang dapat memacu produksi di tengah kondisi pandemi Covid-19.
- Grib Jaya Kalteng Segel Perusahaan di Barito Selatan, Irjen Iwan Kurniawan Bertindak
- Musnahkan Barang Hasil Penindakan Periode 2024-2025, Bea Cukai Juanda Tegaskan Ini
- Bea Cukai dan TNI Gagalkan Penyelundupan 445.800 Batang Rokok Ilegal di Gorontalo
- Mantap! 2 UMKM Binaan Bea Cukai Nunukan Sukses Ekspor Produknya ke Malaysia
- Realisasi Investasi Jakarta Triwulan I-2025 Capai Rp 69,8 Triliun, Tertinggi di Indonesia
- Laporan Keuangan Solid, Bukalapak Mulai 2025 dengan Momentum Kuat