Banyak Minum Kopi Bisa Meningkatkan Risiko Migrain

Banyak Minum Kopi Bisa Meningkatkan Risiko Migrain
Kopi. ILUSTRASI. Foto: Pixabay.com

jpnn.com - Minum terlalu banyak kopi dikaitkan dengan peningkatan risiko terkena migrain. Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Medicine, peneliti AS di Beth Israel Deaconess Medical Center (BIDMC), Rumah Sakit Brigham and Women dan Harvard T.H. Chan School of Public Health (HSPH) mengevaluasi peran minuman berkafein sebagai pemicu migrain yang potensial.

Para peneliti menemukan bahwa bagi mereka yang mengalami migrain, minum satu atau dua porsi minuman berkafein, seperti kopi, cola, dan teh, dikaitkan dengan sakit kepala pada hari itu atau hari berikutnya.

Banyak orang juga memiliki gejala seperti merasa sakit dan peningkatan sensitivitas terhadap cahaya atau suara.

Yayasan Penelitian Migrain (MRF) menyatakan bahwa migrain adalah penyakit ketiga yang paling umum di dunia dan menyerang sekitar 1,04 miliar orang dewasa di seluruh dunia.

Dalam studi kohort prospektif, 98 orang dewasa menyelesaikan buku harian elektronik setiap pagi dan malam selama setidaknya enam minggu.

Setiap hari, mereka melaporkan total porsi kopi berkafein, teh dan minuman berenergi yang mereka konsumsi.

Mereka juga mengisi laporan sakit kepala dua kali sehari yang merinci onset, durasi, intensitas, dan obat yang digunakan untuk migrain sejak entri buku harian sebelumnya.

Peserta juga merinci informasi tentang pemicu migrain umum lainnya, termasuk penggunaan obat-obatan, asupan minuman beralkohol, tingkat aktivitas, gejala depresi, stres psikologis, pola tidur dan siklus menstruasi.

Para peneliti menemukan bahwa bagi mereka yang mengalami migrain, minum satu atau dua porsi minuman berkafein seperti kopi, cola, dan teh, dikaitkan dengan sakit kepala pada hari itu atau hari berikutnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News