Banyak yang Cari Untung Besar dari Penjualan STB, Ini Respons Kemenkominfo

Dia memprediksi kebutuhan masyarakat terhadap perangkat STB tidak akan berlangsung lama.
Nantinya, lambat laun masyarakat akan lebih memilih menggunakan TV digital, alih-alih bertahan dengan STB.
"Sebenarnya set top box ini kan transisi, paling satu tahun atau dua tahun setelah itu set top box hilang, dan yang muncul adalah masyarakat itu beralih membeli TV," ucapnya.
Wakil Ketua Bidang Regulasi Pemerintah Gabungan Pengusaha Elektronik (Gabel) Joegianto menyebut harga STB yang dijual oleh pabrikan saat ini berkisar Rp 230.000 hingga Rp 250.000. Namun, saat masuk ke ritel harganya melonjak.
Dia menilai itu terjadi karena para pedagang tidak ingin melewatkan kesempatan untuk meraup lebih banyak keuntungan di tengah tingginya permintaan.
"Karena kesempatan ini tidak akan datang dua kali. Jadi kalau toko merasa permintaannya lebih tinggi daripada stok yang dia punya, ya naikin saja, nanti kan juga dibeli," kata Joegianto.(antara/jpnn)
Kemenkominfo lakukan ini merespons banyak pedagang mencari untung besar dari penjualan set top box atau STB untuk siaran TV Digital.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Kadan Pengembangan Riset & Inovasi USU Tegaskan #Hack4ID Penting untuk Anak Muda
- Siswa di Parepare Diajak Memahami Pengunaan Medsos dengan Baik
- PANDI Akhirnya Dapat Terus Mewujudkan Cita-citanya
- Kompetensi ASN & SDM Nakes di Bidang Teknologi Digital Harus Ditingkatkan
- Kemenkominfo Dukung Pemberian 1.500 NIB Serentak di Indonesia
- Gerakan Nasional 1.000 Startup dan Palcomtech Group Sukses Menggelar Hack4ID