Banyak yang Minta Foto Selfie dan Ajak Ketemuan

Banyak yang Minta Foto Selfie dan Ajak Ketemuan
Hamdan Zoelva. Foto: Ricardo/JPNN.com

Iya saya suka olahraga. Ukuran celana saya, selama 20 tahun tidak berubah. Ada perubahan sedikit, cuma naik 1 cm.

Dalam sidang bapak menghadapi banyak orang dengan banyak karakter, bagaimana belajar menghadapi orang-orang ini? Bapak disukai karena terlihat tenang, apa rahasianya?

Filosofi seorang hakim, hakim itu tidak boleh marah. Kalau dia marah, berarti dia memutuskan sesuatu dengan emosional. Jadi saya harus menahan emosi dan kendalikan agar tidak menjadi subjektif. Jadi saya berusaha betul untuk tidak marah.

Bagaimana menghadapi sikap saksi-saksi seperti yang dari Papua, Nowela yang sangat spontan?

Saya cukup kaget dan bagi saya lucu aja. Biasanya, kalau saya melihat tidak terlalu penting tidak saya lanjutkan. Hadapi yang begini tidak boleh marah. Kalau hakim galak, beda dengan hakim marah. Galak berarti tegas. Sidang saya pernah ngusir orang. Kalau mengganggu sidang saya harus bertindak. Saya harus tertib jaga kewibawaan pengadilan ini. Orang tepuk tangan di sidang, saya minta keluar. Enggak boleh. Duduk baca koran dan main HP tidak boleh. Tapi saya tidak boleh marah.

Sidang yang paling berkesan selama menjadi hakim?

Sidang pemilu legislatif dan sidang pemilu Presiden. Sidang legislatif, seluruh ruang dipenuhi pengacara. Ada sekitar 70an orang. Kita 9 orang berhadapan dengan banyak orang. Lalu yang legislatif, kita sidang sampai jam 3 pagi kejar waktu. Itu luar biasa.
Tapi kepuasannya besar. Terutama yang Pilpres. Pas selesai ketok palu, plong gitu. Saya mulai merasa beban itu hilang pas mulai baca putusan. Mulai lega.

Warga Bima makin banyak yang bangga dan memuji bapak setelah sidang gugatan Pilpres. Tanggapannya?

KEHADIRAN sosok Ketua Mahkamah Konstitusi Hamdan Zoelva di tengah riuh dan panasnya sidang gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News