Banyuwangi Raih Anugerah Pengelolaan ASN Terbaik
“Angka kemiskinan menurun cukup pesat menjadi 8,79 persen pada 2016, jauh lebih rendah dibanding rata-rata Provinsi Jatim. Jadi ini outcome dari pengelolaan ASN yang baik,” jelas Anas.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Banyuwangi, Djajat Sudrajat, mengatakan, pihaknya mendorong pengelolaan ASN terbaik. Mulai dari seleksi yang digelar terbuka, kualitas panitia seleksi, proses assessment, uji kompetensi, hingga dokumen pelaporan kepada KASN.
“Kami bersyukur, Banyuwangi menjadi salah satu dari hanya dua kabupaten di Jatim yang mendapatkan penghargaan KASN. Banyuwangi masih menjadi daerah di Jatim dengan indeks profesionalitas ASN tertinggi. Peringkat kinerja kami juga terus membaik signifikan, dari posisi 159 dari sekitar 500 daerah pada 2010 hingga menjadi lima terbaik secara nasional,” kata Djajat. (adk/jpnn)
Di Pemkab Banyuwangi, rekrutmen ASN berkualifikasi tinggi dengan syarat IPK minimal 3,00, serta rutin melelang jabatan untuk menciptakan kompetisi.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Wamenaker Afriansyah Bicara Pentingnya Taspen yang Beri Perlindungan Finansial Bagi ASN
- Afif Nurhidayat: PPPK Memiliki Kontribusi Besar Mendukung Pencapaian Target Pembangunan
- ASN yang Ingin Maju Pilkada Harus Segera Mundur
- PPPK yang Sudah Resmi Bekerja tidak Berhak Mengajukan Usulan Mutasi
- 5 Berita Terpopuler: Info Terbaru soal Kontrak Kerja PPPK, Honorer Perlu Tahu, jadi Ada Solusi Bagi yang Gagal
- 5 Berita Terpopuler: Jadi Sorotan, Data Terbaru Perbandingan PNS & PPPK Keluar, Akhirnya Ribuan SK Terbit