Bara JP Yakin Tidak Ada Politik Dinasti di Negara Demokrasi
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Bara JP Utje Gustaaf Patty tidak bisa menerima Presiden Jokowi dituduh melakukan praktik politik dinasti.
Pasalnya, di negara demokrasi seperti Indonesia, pemimpin dipilih langsung oleh masyarakat.
"Di negara demokrasi, mana ada dinasti politik? Kecuali kalau ditunjuk,” kata Utje di Jakarta, Selasa (24/10).
Utje menegaskan bahwa hasil pilpres ditentukan langsung oleh rakyat.
Karena itu, Jokowi tidak mungkin berusaha untuk membangun dinasti politik.
“Kalau dipilih, rakyat yang menentukan. Apakah mereka senang atau tidak dengan tampilnya sosok muda seperti Gibran,” tegasnya.
Utje mengingatkan pemilih terbanyak di Pilpres 2024 adalah generasi muda.
“Ingat hampir 54 persen pemilih adalah pemilih di bawah 40 tahun," tutup Utje. (dil/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Ketua Umum Bara JP Utje Gustaaf Patty tidak bisa menerima Presiden Jokowi dituduh melakukan praktik politik dinasti
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Pakar Sebut Prabowo Mampu Lanjutkan Strategi Geopolitik Jokowi
- Konsolidasikan Kader PDIP, Hasto Singgung Rintangan Pertemuan Megawati-Jokowi
- Prabowo-Gibran Bakal Pisahkan Ditjen Pajak dari Kemenkeu, Bamsoet Buka Suara
- NasDem dan PKB Diminta Tak Ikut Atur Susunan Kabinet Pemerintahan yang Baru
- Pengamat Nilai PDI Perjuangan Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Jokowi dan Gibran Lagi Cari Rumah, Mau Merapat ke Golkar? yang Benar Saja