Bara JP Yakin Tidak Ada Politik Dinasti di Negara Demokrasi

Bara JP Yakin Tidak Ada Politik Dinasti di Negara Demokrasi
Anggota Organisasi Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) memenuhi ruang tunggu sebelum bertemu Presiden Joko Widodo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa malam (24/10/2023). Foto: ANTARA/Indra Arief Pribadi

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Bara JP Utje Gustaaf Patty tidak bisa menerima Presiden Jokowi dituduh melakukan praktik politik dinasti.

Pasalnya, di negara demokrasi seperti Indonesia, pemimpin dipilih langsung oleh masyarakat.

"Di negara demokrasi, mana ada dinasti politik? Kecuali kalau ditunjuk,” kata Utje di Jakarta, Selasa (24/10).

Utje menegaskan bahwa hasil pilpres ditentukan langsung oleh rakyat. 

Karena itu, Jokowi tidak mungkin berusaha untuk membangun dinasti politik.

“Kalau dipilih, rakyat yang menentukan. Apakah mereka senang atau tidak dengan tampilnya sosok muda seperti Gibran,” tegasnya.

Utje mengingatkan pemilih terbanyak di Pilpres 2024 adalah generasi muda.

“Ingat hampir 54 persen pemilih adalah pemilih di bawah 40 tahun," tutup Utje. (dil/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!

Ketua Umum Bara JP Utje Gustaaf Patty tidak bisa menerima Presiden Jokowi dituduh melakukan praktik politik dinasti


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News