Barat Terus Usik Rusia, Bank di AS dan Eropa Terancam Menanggung Akibatnya

Meskipun demikian, regulator di Eropa sangat waspada.
Pusat Keamanan Siber Nasional Inggris memperingatkan organisasi-organisasi besar untuk meningkatkan ketahanan keamanan siber mereka di tengah ketegangan yang semakin dalam di Ukraina.
Pada Selasa (8/2), kepala pengawas otoritas pengawas keuangan federal Jerman (BaFin) Mark Branson mengatakan pada sebuah konferensi daring bahwa perang siber saling berhubungan dengan geopolitik dan keamanan.
Gedung Putih juga menyalahkan Rusia atas serangan siber "NotPetya" yang menghancurkan pada 2017, ketika sebuah virus melumpuhkan sebagian infrastruktur Ukraina dan melumpuhkan ribuan komputer di puluhan negara.
Namun, beberapa pihak meyakini bahwa krisis Ukraina telah melebar di luar proporsi. Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy menuduh Washington dan media telah memicu kepanikan. (ant/dil/jpnn)
Ketegangan di Ukraina membuat komunitas perbankan Amerika dan Eropa khawatir jadi sasaran kemarahan Rusia
Redaktur & Reporter : Adil
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Tumbuh Berkelanjutan, Bank Raya Kembali Bukukan Kinerja Keuangan Positif
- Laba Meningkat Tajam, Strategi Bank Neo Commerce Berhasil
- Respons Kritik AS soal QRIS, Waka MPR Eddy Soeparno: Terbukti Membantu Pelaku UMKM
- 'Indonesia First’ demi RI yang Berdikari di Tengah Gejolak Dunia
- Inilah Dampak Perang Dagang Tarif Resiprokal AS vs China Bagi Indonesia