Bareskrim Polri Turunkan Tim Ungkap Kasus Penyekapan Wali Kota Blitar, Pelaku Siap-Siap Saja

Bareskrim Polri Turunkan Tim Ungkap Kasus Penyekapan Wali Kota Blitar, Pelaku Siap-Siap Saja
Rumah Dinas Wali Kota Blitar Santoso di Blitar, Jawa Timur. Foto: ANTARA/ Asmaul

jpnn.com, BLITAR - Kasus pencurian sekaligus penyekapan Wali Kota Blitar Santoso masih diusut kepolisian. Bareskrim Polri bahkan menurunkan tim untuk mengungkap pelaku perampokan tersebut.

Kapolres Blitar Kota AKBP Argo Wiyono mengemukakan pihaknya juga tidak ingin kasus ini terlalu lama, sehingga dari Polda Jatim serta Bareskrim turun tangan membantu mengungkap kasus ini.

"Tentunya kami ingin nya segera dan tidak terlalu lama. Itulah kenapa penanganan ini langsung diambil alih jajaran Polda Jatim dan dari Bareskrim turun tangan juga. Artinya, semuanya bekerja keras ungkap kasus ini. Mudah-mudahan berkembangnya ke arah yang positif," katanya di Blitar, Kamis.

Kapolres juga mengatakan pihaknya sudah membuat profiling terkait dengan kasus ini. Namun, dirinya belum bersedia mengungkapkannya dan hanya menegaskan soal profiling.

"Sudah kami profiling, tapi tentunya masih terkait dengan penyidikan kami belum dapat ungkapkan. Tapi yang pasti profiling sudah tinggal kecocokan, kesesuaian berdasarkan data dan masih banyak hal lain," kata dia.

Ia menambahkan dengan profiling itu artinya juga ada perkembangan positif. Pihaknya terus kerja keras agar kasus itu segera terungkap.

Terkait target, Kapolres berharap bisa secepatnya terungkap. Berbagai evaluasi terus dilakukan dengan tim terkait.

"Mudah-mudahan dapat segera kita temukan yang memang sesuai, bukan hanya berdasarkan perkiraan menganalisa yang mungkin tersebar, ada media sosial yang menyebarkan video dan sebagainya, ini tentunya menjadi kesulitan karena pasti akan mengubah pola-pola lain jika seperti itu," tuturnya.

Kasus pencurian sekaligus penyekapan Wali Kota Blitar Santoso masih diusut kepolisian. Bareskrim Polri bahkan menurunkan tim mengusut pelaku perampokan itu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News