Barista Asuh: Bukti Pelaku Bisnis Kopi Indonesia Tidak Cengeng, Tak Mengeluh

Barista Asuh: Bukti Pelaku Bisnis Kopi Indonesia Tidak Cengeng, Tak Mengeluh
Ilustrasi. Foto: diambil dari pixabay

Adapun tujuan dari program Barista Asuh, antara lain yakni menjaga semangat teman-teman barista yang dirumahkan/di-PHK, menyambung tali silaturahmi dan membuka peluang lain, bertukar pengalaman, dan memberi apresiasi meski hanya sekadar uang transportasi.

Sebelum melakukan program ini, Barista Guild of Indonesia melakukan pendataan terlebih dahulu.

Tujuan awalnya yakni ingin memetakan sebarapa besar dampak pandemi terhadap teman-teman yang bekerja di sektor hilir industri kopi.

Kedua, Barista Guild of Indonesia ingin memanfaatkan data untuk membuat program-program yang bisa membantu meringankan beban rekan-rekan barista yang terkena dampak.

Program ini juga terbuka untuk kolaborasi dengan pihak manapun yang memiliki tujuan sama dengan memanfaatkan data yang ada.

Berdasarkan data yang dihimpun oleh Barista Guild of Indonesia per tanggal 22 Mei 2020, pekerja hilir kopi yang di-PHK/Rumahkan sekitar 900 orang, jumlah terbanyak yakni di daerah Jakarta (331).

Sejumlah pelaku bisnis kopi membuat gerakan Barista Asuh ini untuk menjaga industri kopi Indonesia bertahan di tengah pandemi. Seperti apa?

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News