Baru 2 Hari Menjabat, Kapolda Jabar Turun ke Perbatasan

Baru 2 Hari Menjabat, Kapolda Jabar Turun ke Perbatasan
Irjen Agung Budi Maryoto (kanan depan). Foto: source for JPNN.com

jpnn.com, CIAMIS - Kapolda Jawa Barat Irjen Agung Budi Maryoto tak ingin menunggu waktu lama mengetahui kondisi kamtibmas di wilayahnya. Baru dua hari menjabat, Irjen Agung turun ke perbatasan.

Kapolda Jabar bersama Wakapolda Jabar Brigjen Pol Supratman, Kabid Humas Kombes Pol Yusri Yunus dan pejabat utama Polda Jabar menyambangi Polsek Lakbok di Jalan Raya Lakbok, Desa Sukanegara, Kecamatan, Lakbok, Kabupaten Ciamis. Polsek ini berada di perbatasan antara Jawa Barat dan Cilacap, Jawa Tengah.

Rombongan Kapolda Jabar tiba Minggu (10/9) pukul 10.30 WIB, disambut Kapolres Ciamis AKBP Nugruho Ariyanto, Kapolsek Lakbok AKP Edih Permana, Koramil, Camat Lakbok dan Camat Purwodadi.

Sebelum melakukan tatap muka dengan muspika dan tokoh masyarakat, Agung Budi Maryoto mengecek Mapolsek Lakbok. "Kami datang ke sini untuk melihat kantor Polsek Lakbok di wilayah hukum Polda Jabar yang paling jauh," ujar Agung.

Setelah melihat kondisi polsek, Kapolda Jabar melihat banyak kekurangan, khususnya jumlah personel. Secara ideal, seharusnya polsek yang melayani masyarakat di dua kecamatan memiliki lebih dari 60 personel. "Nanti personel Polsek Lakbok akan kami tambah agar bisa memberikan pelayanan prima bagi masyarakat," ujarnya.

Untuk meningkatkan kinerja personel, Polsek Lakbok juga mendapat bantuan tiga unit sepeda motor dan satu unit komputer.

Kunjungan Kapolda juga bertujuan untuk menyerap aspirasi masyarakat di perbatasan Jabar-Jateng itu. Dia mengetahui adanya keinginan masyarakat yang bisa difasilitasi pihak kepolisian. Karenanya, hal itu akan segera dilakukan. Namun, jika kewenangannya ada di pemda, kapolsek atau kapolres akan berkordinasi dengan bupati sehingga masyarakat terlayani.

"Sampaikan aspirasi ke kapolsek atau kapolres untuk mengkomunikasikannya ke bupati sehingga masyarakat dapat terlayani. Selain itu kami datang ke sini untuk mengajak masyarakat bersatu padu menangani paham radikal," pungkas Agung. (hpk/jpnn)


Seharusnya polsek yang melayani masyarakat di dua kecamatan itu memiliki lebih dari 60 personel.


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News