Baru Dilantik, Presiden Timor Leste Langsung Beri Kabar Gembira untuk China
Sebagai salah satu negara yang paling bergantung pada minyak dan gas di dunia, negara setengah pulau berpenduduk 1,3 juta orang itu telah bergulat menjalankan diversifikasi ekonomi dan mengurangi tingkat kemiskinan yang tinggi.
Kendati dia calon independen dalam pemilihan presiden, Ramos-Horta didukung oleh partai Kongres Nasional untuk Rekonstruksi Timor (CNRT), yang dipimpin oleh mantan presiden dan perdana menteri Xanana Gusmao.
Gusmao bersemangat mempromosikan proyek Tasi Mane, yang akan mengeksplorasi minyak dan gas dari ladang Greater Sunrise yang dikembangkan di darat, dan China disebut-sebut sebagai pengembang potensial.
Ramos-Horta juga mengatakan akan terus membina hubungan khusus dengan Amerika Serikat, dan mengadvokasi Timor Leste untuk bergabung dengan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN).
Upacara pelantikan pada Jumat itu menandai 20 tahun kemerdekaan Timor Timur. (ant/dil/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Timor Leste melantik presiden barunya Jose Ramos-Horta, Jumat (20/5). Dia pun langsung menyampaikan kabar gembira untuk China
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- China Makin Ugal-ugalan di LCS, Kapal Misi Kemanusiaan Filipina Tak Diberi Ampun
- Xi Jinping Ingin China Jadi Mitra Amerika, Bukan Pesaing
- Kemendikbudristek & Go Study China Berkolaborasi, Dirjen Kiki: Harus Saling Mendukung
- China Menilai Amerika Serikat Munafik, Sorot Bantuan untuk Ukraina
- Belanja Militer Dunia Nyaris Tembus Rp 40 Kuadriliun, 3 Negara Ini Paling Boros
- Timnas U-23 Indonesia: Ada Kabar Gembira dari Erick Thohir