Baru Dilantik, Presiden Timor Leste Langsung Beri Kabar Gembira untuk China

Baru Dilantik, Presiden Timor Leste Langsung Beri Kabar Gembira untuk China
Presiden terpilih Timor Leste José Ramos Horta menjawab pertanyaan saat wawancara di kawasan Pantai Largo de Lecidere, Dili, Timor Leste, Selasa (17/5/2022). ANTARA FOTO/Galih Pradipta/rwa

jpnn.com, DILI - Tokoh kemerdekaan Timor Leste dan peraih Nobel Jose Ramos-Horta dilantik sebagai presiden kelima negara itu pada Jumat.

Dia berjanji mendedikasikan waktunya di kantor untuk memperkuat persatuan nasional dan menjalin hubungan yang lebih dekat dengan China.

Ramos-Horta sebelumnya menjabat sebagai presiden 2007-2012 dan perdana menteri dan menteri luar negeri.

Ribuan orang melakukan perjalanan untuk menyaksikan pelantikan di ibu kota Dili. Pria berusia 72 tahun itu dilantik tepat sebelum tengah malam dalam sebuah upacara yang penuh dengan kembang api dan tembakan meriam.

Presiden baru itu mengatakan dia akan mewakili semua orang Timor, dan berusaha untuk membangun kembali persatuan nasional setelah kebuntuan politik yang berkepanjangan di parlemen.

Ramos-Horta, yang meraih kemenangan menentukan dalam putaran kedua pemungutan suara bulan lalu, mengatakan hubungan dengan Indonesia, Australia, dan kawasan harus menjadi agenda utama nasional, dan bahwa hubungan dengan China akan diperkuat.

"Ini adalah niat kami untuk memperluas kerja sama bilateral dengan China," katanya. "Terutama di bidang pertanian organik yang berkelanjutan, industri kecil, perdagangan, teknologi baru, energi terbarukan, konektivitas, digitalisasi, kecerdasan buatan dan infrastruktur perkotaan dan pedesaan."

Dia mengatakan akan mendorong ketahanan pangan yang lebih besar dan mengusulkan pembentukan dana kopi untuk melindungi petani dari fluktuasi harga global.

Timor Leste melantik presiden barunya Jose Ramos-Horta, Jumat (20/5). Dia pun langsung menyampaikan kabar gembira untuk China

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News