Baru Melahirkan, Ibu Ini Terpaksa Membawa 6 Anaknya Menyelamatkan Diri dari Serangan di Gaza

Baru Melahirkan, Ibu Ini Terpaksa Membawa 6 Anaknya Menyelamatkan Diri dari Serangan di Gaza
Suheir al-Arbeed bersama bayi yang baru dilahirkannya 2 minggu lalu. Foto: Aljazeera

jpnn.com, GAZA - Seorang warga Palestina bernama Suheir al-Arbeed baru saja melahirkan anak keenamnya, Hasan. Saat ini dia tinggal di sebuah gedung sekolah.

“Kami membutuhkan makanan, pakaian, selimut, kasur dan susu,” kata al-Arbeed kepada Al Jazeera, Senin (17/5).

Dia mengaku tak bisa tidur tanpa kasur.

"Punggungku sakit karena tidur di atas selimut tipis di lantai," lanjutnya.

Al-Arbeed mengaku harus meminta popok kepada orang lain untuk bayinya yang baru berusia dua minggu.

"Aku mencoba untuk menyusui dia tapi dia masih lapar dan terus menangis," ujar al-Arbeed.

Akibat serangan antara Israel dan Hamas, al-Arbeed dan anak-anaknya berlari menuju sekolah Gaza al-Jadeeda.

Itu adalah salah satu sekolah yang dikelola oleh UNRWA, badan PBB untuk pengungsi Palestina.

Seorang warga Palestina bernama Suheir al-Arbeed baru saja melahirkan anak keenamnya saat perang di Gaza.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News