Baru Operasi Lutut, Tetap Ingin Jajal Rute Jatim

Baru Operasi Lutut, Tetap Ingin Jajal Rute Jatim
Rully Bagoes Herlambang (jersey Jawa Pos Cycling) bersama komunitas sepeda Bikeberry menjajal jalur Audax melewati porong. FOTO GUSLAN GUMILANG / JAWA POS
Banyaknya cyclist luar daerah yang berlatih membuat pesepeda Surabaya tidak tinggal diam. Komunitas sepeda BikeBerry bahkan melakukan simulasi jalur bersama para anggota. Total, mereka sudah menjajal jalur Audax hingga empat kali. Simulasi terakhir mereka lakukan pada Sabtu lalu (22/6).

 

Simulasi terakhir dilakukan tidak seluruh jalur. Mereka hanya melakoni hingga Taman Dayu, Pasuruan. Hal itu mereka lakukan karena semakin dekat dengan hari H pelaksanaan. Mereka tidak ingin terlalu memaksakan diri. "Persiapan sudah kami anggap beres. Ini hanya penyempurnaan. Jangan sampai mendekati hari pelaksanaan kita masih ngoyo," kata Rully Bagoes Herlambang dari BikeBerry.

 

BikeBerry akan menjadi salah satu rombongan yang unik. Jika umumnya peserta dari kalangan penggemar road bike, mereka itu adalah penggemar sepeda lipat. Meski menggunakan sepeda lipat, kemampuan mereka tidak boleh diremehkan. Mereka juga sudah terbiasa touring hingga ratusan kilometer di Jogjakarta, Bali, dan beberapa kota yang lain.

 

"Tapi, di Audax East Java ada jadwal dan time limit yang harus dipenuhi. Itu yang kami harus biasakan. Tantangan terbesar bagi kami bukan di tanjakan, tapi di turunan dari Pujon menuju Kandangan. Pasti banyak yang melaju kencang. Karena menggunakan sepeda lipat, kami harus hati-hati," katanya. (*/c4/fat/bersambung)


TANTANGAN gowes sejauh 232 kilometer dalam sehari tidak bisa dianggap sembarangan. Perlu persiapan fisik dan mental yang prima. Bahkan, beberapa


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News