Baru Sadar, Indonesia Jauh Lebih Tahan Siksa Bencana

Baru Sadar, Indonesia Jauh Lebih Tahan Siksa Bencana
Baru Sadar, Indonesia Jauh Lebih Tahan Siksa Bencana
 

Kedua, jarak waktu "mega storm" Sandy dengan pelaksanaan NY Marathon ini kan cukup waktu? Dari 29 Oktober sampai 4 November 2012? Tujuh hari, itu waktu yang sangat cukup untuk recovery dan restorasi area publik di pusat perdagangan dunia itu. Apalagi, badai Sandi itu sudah bisa dihitung, dikalkulasi, dan diperkirakan oleh badan metreologi-nya AS jauh hari sebelum "tamu tak diundang" bernama Sandy itu mengetuk pintu.

:TERKAIT Di atas kertas, dengan segala kehebatan, kecanggihan, dan teknologi AS, seharusnya "tidak manja", apalagi "putus asa". Bayangan saya, tidak mungkin dicancel hanya dari alasan pasca bencana? Reputasi pemerintah Barack Obama, dalam kecepatan recovery post superstorm Sandy di AS juga dipertaruhkan. Apalagi Presiden Obama sendiri sudah berjanji kepada korban Sandy: "Your country will be there for you."

Ketiga, kalau alasannya soal listrik, soal power, soal generator yang kemasukan air dan kabel yang tidak berfungsi karena tertimpa pohon? Masak kalah canggih dengan PLN Indonesia? Masak seminggu nggak selesai? Coba kalau itu terjadi di Jakarta? Bukan hanya Dirut PLN yang harus turun, tapi Presiden SBY bisa jadi didemo untuk mundur!

Tiga alasan itu, membuat saya berkesimpulan, tidak mungkin dicancel? Belum lagi urusan kekecewaan peserta yang jauh-jauh terbang ke New York, mengeluarkan duit untuk menginap di hotel? "Sumpah mati mas! New York Marathon tetap cancel. Saya sebagai perwakilan Indonesia, yang menjadi partner event ini sudah diinformasikan secara lisan di stand pameran Wonderful Indonesia di Jacob Javits Convention Center (JJCC)," ujar Nia Niscaya, Direktur Pemasaran Luar Negeri Kemenparekraf RI.

SUNGGUH, saya sangat bersedih. Begitu Singapore Airline SQ-26 yang saya tumpangi mendarat di John F Kennedy Airport, New York, AS, disambut dengan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News