Baru Sementara, Sudah Dimosi Tak Percaya

Baru Sementara, Sudah Dimosi Tak Percaya
Baru Sementara, Sudah Dimosi Tak Percaya
Selain itu, menurutnya sosok ketua harus bebas dari konflik baik diinternal partainya maupun dengan pihak lain. Lembaga politik seperti DPRD, katanya tidak bisa dilepaskan dari konflik kepentingan, makanya ketua yang terpilih nanti harusnya memiliki potensi konflik paling kecil.

Supriyadi menambahkan ketua dewan yang bakal ditetapkan nanti juga bisa diterima semua kalangan sehingga dalam melaksanakan tugas nanti akan lebih mudah. Kalau pemimpin dewan orang yang sulit diterima, yang bakal menjadi korban adalah lembaga dewan sendiri. "Silahkan partai pemenang pemilu menentukan siapa figur terbaik yang bakal diajukan sebagai ketua dewan, yang penting bisa merangkul semua kalangan dan diterima dengan baik," tandas

Ketua FPAN DPRD Kota Agung Purno Sarjono juga berharap agar ketua dewan ke depan memiliki kemampuan sumberdaya manusia yang mumpuni serta dapat diterima oleh semua kalangan. Sebagai anggota dewan, Agung tentu berharap agar figur ketua bisa menjadi contoh bagi anggota dewan yang lain. "Tentu harus memiliki intregitas, kemampuan dan kapabilitas yang memadai, ini lembaga yang terhormat," tandas Agung.

Hal yang tidak jauh beda juga disampaikan ketua FPDIP DPRD Kota Semarang Bambang Sutrisno SE. Menurutnya, FPDIP menerima aturan tentang calon ketua dewan berasal dari partai pemenang pemilu. "Kami terima aturan partai pemenang pemilu sebagai ketua dewan, karena itu sudah menjadi kesepakatan bersama, namun kami berharap agar partai pemenang pemilu mengirimkan kader terbaik menjadi ketua dewan," kata Bambang kemarin.

SEMARANG- Ketua DPRD Sementara Kota Semarang Rudi Nurrahmat mendapat mosi tida percaya dari anggota dewan lainnya. Mereka kecewa dengan gaya kepemimpinan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News