Baru Seribu Industri yang Siap
Untuk Pelaksanaan SKB 5 Menteri
Rabu, 30 Juli 2008 – 08:25 WIB

Baru Seribu Industri yang Siap
Ragu Beri Sanksi Ditanya soal sanksi yang akan diberikan bila industri mbalela dari kesepakatan bersama, Murtaqi tak dapat memastikan. "Jangan bicara sanksi-lah," kata dia.
Baca Juga:
Dia menyatakan, PLN sudah melakukan koordinasi intensif agar implementasinya tak meleset. "Kita bicara koordinasi yang baik, insyaallah ini jalan," tutur Murtaqi. Dengan pendekatan seperti itu, pihaknya menghindari mekanisme-mekanisme sanksi, meski sebenarnya itu dimungkinkan. Yang dibutuhkan adalah pengertian bersama untuk menyelamatkan kondisi kelistrikan nasional.
Menkeu Tegur PLN
Sementara itu, Ani menegur lambannya gerak PLN dalam merespons persoalan kelistrikan. "Banyak gubernur yang masih mengeluh. Di Manado, gedung Depkeu yang seharusnya saya resmikan harus ditunda 6-9 bulan karena belum dapat pasokan listrik," ceritanya.
Kondisi tersebut. kata Ani, sungguh memprihatinkan. "Manado itu kan kota besar, ibukota (provinsi), bagaimana dengan kota-kota yang lebih kecil. Kalau sampai 12 bulan nggak selesai, PLN kebangeten," kata Ani.
Saat ini, kata dia, pemerintah akan segera mengaudit pemakaian listrik di seluruh kantor pemerintahan. "Data pemakaian (listrik) di semua kantor seharusnya diserahkan Pak Fahmi (Mochtar, dirut PLN) pekan lalu, tapi nggak jadi. Data itu nanti yang dipakai," katanya. (eri)
JAKARTA - Pelaksanaan Surat Keputusan Bersama (SKB) 5 menteri terkait pengalihan hari kerja terancam tidak berjalan sempurna. Sebab, hanya sedikit
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kabar Baik Rupiah Makin Menguat, Ada Harapan Baru
- GPFE 2025 Fasilitasi Kolaborasi Pemerintah dan Penyedia Produk Ber-TKDN
- Harga Emas Antam Hari Ini 5 Mei Naik Tipis, Jadi Sebegini Per Gram
- Deretan Perusahaan Ini Raih Penghargaan Top Corporate Social Responsibility of The Year 2025
- Sempat Turun, Harga Emas Antam, UBS, dan Galeri24 Hari Ini Stabil, Cek nih Daftarnya
- SLIK OJK Alat Bantu Bagi Bank, Bukan Penghambat Penyaluran Kredit