Basarah Koreksi Kekeliruan Anggapan soal Bung Karno dengan Buku

Mengacu gagasan Bung Karno, sambung Basarah, golongan Islam dan nasionalisme ibarat dua rel kereta api yang harus berdampingan dengan kukuh dan seimbang.
Jika salah satu rel patah, kereta api yang berada di atasnya tidak dapat mengantarkan penumpangnya sampai ke tujuan.
"Kalau Islam dan nasionalisme dipisahkan atau diadu domba, maka hancurlah Indonesia," tutur wasekjen PDIP itu.
Karena itu, kata Basarah, bangsa Indonesia patut bersyukur karena diwarisi sebuah dasar dan ideologi negara yang kualitasnya telah melampaui ideologi bangsa-bangsa lain di dunia.
"Pancasila lebih baik dari manifesto komunis karena sila Ketuhanan Yang Maha Esa. Pancasila lebih baik dari paham liberalisme/kapitalisme karena punya sila keadilan sosial. Pancasila juga lebih baik dari sistem khilafah karena punya sila persatuan Indonesia," jelasnya. (jos/jpnn)
Haul ke-47 Soekarno alias Bung Karno yang diselenggarakan Fraksi PDI Perjuangan di MPR tak hanya untuk mengenang presiden pertama Indonesia itu.
Redaktur & Reporter : Ragil
- Pramono Minta Dikritik Selama Menjabat Sebagai Gubernur DKI
- Ormas Kebablasan Bukan Diselesaikan dengan Revisi UU, tetapi Penegakan Hukum
- Ganjar Pranowo Tanggapi Usulan Solo Jadi Daerah Istimewa
- Megawati Usulkan KAA Jilid II Bahas Kondisi Global dan Kemerdekaan Palestina
- Sentil Perlakuan KPK terhadap Agustiani Tio, Hasto: Ini Tidak Manusiawi!
- Pengacara Sebut Keterangan Saksi Tak Ungkap Uang Suap dari Hasto