Batal Ditembak Mati, Kini Dirawat di RS, Dijaga Ketat Polisi

Batal Ditembak Mati, Kini Dirawat di RS, Dijaga Ketat Polisi
Keluarga terpidana mati kasus narkoba Zulfiqar Ali terlihat mengunjungi RS Geriatri, Purwokerto, Senin (15/8) sore. Zulfikar Ali sudah tiga hari terakhir menjalani perawatan di RS Geriatri. Foto: Maulidin Wahyu/Radar Banyumas/JPNN.com

Dari informasi yang didapat, penjagaan dilakukan selama dua shift. Tiap satu shiftnya berlakukan penjagaan selama 12 jam. Pergantian Shift pagi dilakukan sekitar Pukul 08.00 WIB. Kabarnya Zulfiqar baru dipindahkan beberapa hari yang lalu dari RSUD Margono.

Selang 15 menit, terlihat satu anggota keluarga keluar dari kamar Adenium Nomor 201. Anggota keluarga itu, beberapa menit  kembali ke ruangan. Kemudian juga terlihat satu anggota keluarga, namun dengan orang yang berbeda.

Sekitar Pukul 17.55 WIB, juga terlihat lima anggota keluarga yang masuk ke ruangan. Lima anggota itu terdiri dari dua ibu dan tiga diantaranya anak-anak. 

Seperti diketahui, terpidana mati Zulfiqar Ali dipindahkan dari Lapas Narkotika, Cipinang, Jakarta, ke Lapas Batu, Pulau Nusakambangan, Cilacap, pada tanggal 30 April 2016. Akan tetapi sejak tanggal 16 Mei 2016, 

Zulfiqar yang divonis hukuman mati oleh Pengadilan Negeri Tangerang pada tahun 2005 atas kasus kepemilikan 300 gram heroin itu dirawat di Ruang Dahlia, Rumah Sakit Umum Daerah Cilacap karena komplikasi bronkitis, liver, dan hepatitis.(rez/why/sam/jpnn) 


PURWOKERTO - Zulfiqar Ali, salah seorang terpidana mati yang batal dieksekusi pada 29 Juli 2016, hingga Senin (15/8) dirawat di RS Geriatri Abiyasa,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News