Batal Ditembak Mati, Kini Dirawat di RS, Dijaga Ketat Polisi

Batal Ditembak Mati, Kini Dirawat di RS, Dijaga Ketat Polisi
Keluarga terpidana mati kasus narkoba Zulfiqar Ali terlihat mengunjungi RS Geriatri, Purwokerto, Senin (15/8) sore. Zulfikar Ali sudah tiga hari terakhir menjalani perawatan di RS Geriatri. Foto: Maulidin Wahyu/Radar Banyumas/JPNN.com

jpnn.com - PURWOKERTO - Zulfiqar Ali, salah seorang terpidana mati yang batal dieksekusi pada 29 Juli 2016, hingga Senin (15/8) dirawat di RS Geriatri Abiyasa, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Zulfiqar dirawat di paviliun Adenium lantai dua, kamar nomor 201. Menurut Koordinator Kalapas Batu Abdul Aris, dia dirawat sudah sejak tiga hari lalu.

"Sekitar tiga harian dia sudah dirawat,"ujarnya saat dihubungi Radarmas (Jawa Pos Group), Senin (15/8).

Dia mengungkapkan, Zulfiqar dirawat di rumah sakit karena penyakit yang sudah lama diidapnya. Menurutnya, dia mengalami penyakit komplikasi. Dia menjelaskan, kondisi tubuhnya sempat ngedrop yang akhirnya terpaksa dibawa ke rumah sakit.

"Saat itu kondisinya memang semakin ngedrop,"imbuh dia.

Menurut dia, pihaknya telah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait perawatan Zulfiqar Ali di rumah sakit tersebut termasuk dengan Kepolisian Resor Banyumas untuk masalah pengamanan.

Sekitar Pukul 17.00 WIB, Radarmas mencoba mengecek informasi tersebut. Cukup mudah ditemukan, karena kamar Zulfiqar berada paling depan deretan kamar. Di saat itu, suasana di lorong kamar yang berada di arah barat terlihat lengang. 

Akan tetapi ada empat personil dari Polres Banyumas dengan penjagaan cukup ketat, terlihat berjaga-jaga di depan ruangan tersebut. Sementara ada tiga perawat yang sedang melakukan piket di sana.

PURWOKERTO - Zulfiqar Ali, salah seorang terpidana mati yang batal dieksekusi pada 29 Juli 2016, hingga Senin (15/8) dirawat di RS Geriatri Abiyasa,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News