Bawa Narkoba Antarprovinsi Naik Penerbangan Internasional, Kena Juga, Terancam Hukuman Mati

Rencananya, dia akan memberikan paket tersebut kepada seseorang yang juga berasal dari Pringgasela, Kabupaten Lombok Timur.
Menurut Sugianyar, pria tersebut berinisial SA (35), dan sudah diamankan setelah petugas menjalankan strategi "control delivery".
SA ditangkap dengan kendaraan roda empat yang dikendarainya untuk menjemput barang dari AG di parkiran BIZAM.
"Jadi rencananya barang ini akan diserahkan ke SA di parkiran bandara," jelasnya.
Menariknya lagi, SA yang kesehariannya bekerja sebagai sopir juga mengaku hal yang sama dengan AG, hanya sebagai orang suruhan.
SA dijanjikan satu ons sabu-sabu apabila berhasil mengambil paket barang haram tersebut dari AG di bandara.
Sugianyar mengatakan, AG sendiri mengaku dijanjikan upah Rp 100 juta kalau barang sudah diterima pemesan.
"Jadi mereka ini untuk sementara kami duga ada pengendalinya, mereka masuk dalam sebuah jaringan, ini yang kita dalami lebih lanjut," ucapnya.
Kedua tersangka memberikan pengakuan menarik kepada petugas BNNP, bayarannya juga gede.
- Minat Olahraga di Pekanbaru Meningkat, Joging di Ruang Terbuka Jadi Tren Baru
- Wali Kota Pekanbaru Temui Menteri PU di Padang, Ini yang Dibahas
- 2 Pria yang Sebut Polisi Salah Tangkap Terima Rp 1 Juta untuk Jemput Kurir 13 Kg Sabu-Sabu
- Mahasiswa Asal Inhu Tewas Kecelakaan Tunggal di Pekanbaru, Motor Hilang
- 386 Jemaah Calon Haji Asal NTB Tiba di Tanah Suci Makkah
- Menyambi Jual Sabu-Sabu, Sapar Ditangkap di Musi Rawas