Bawa Pisau, Pria Itu Masuk Kelas Mendekap Siswa Paling Depan

Bawa Pisau, Pria Itu Masuk Kelas Mendekap Siswa Paling Depan
Pelaku penganiayaan siswa, Irwansyah, saat diamankan polisi, dan akhirnya tewas dirajam massa, Selasa (13/12). Foto: Polres Kupang for Timor Ekspress

jpnn.com - KUPANG - Seorang pria bernama Irwansyah, 32, secara tiba-tiba menyerang para siswa kelas V SDN 1 Sabu Barat, Kabupaten Sabu Raijua (Sarai), NTT,  Selasa (13/12).

Kepala SDN 1 Seba, Arthur Radja Pono kepada Timor Express (Jawa Pos Group) malam tadi via telepon selularnya mengaku sangat prihatin sekali atas kejadian yang menimpa anak-anak muridnya itu.

Dia cerita, sebelum kejadian dirinya berangkat ke Bank NTT Cabang Saburaijua untuk suatu keperluan yang berkaitan dengan kerjasama antara SDN Seba dengan Bank NTT mengenai program Tabunganku.

"Jadi, saat kejadian saya sementara tidak ada di tempat. Saya sementara berada di Bank NTT Cabang Saburaijua untuk keperluan program Tabunganku karena anak-anak saya ikut program Tabungaku. Tapi, tiba- tiba saya mendapat informasi dari petugas Bank NTT bahwa anak-anak saya digorok oleh orang tak dikenal (OTD)," sebut Kepala SDN 1 Seba.

Dia cerita, awalnya sejumlah rekan guru melihat pelaku masuk ke halaman sekolah lalu menuju ke ruang kelas 5A. Saat itu anak-anak sedang mengikuti ujian perbaikan sekolah.

"Teman guru yang pertama kali melihat pelaku masuk ke halaman sekolah lalu menuju ke ruang kelas 5A adalah Margaritha Lawa Djo. Ketika melihat pelaku masuk ke halaman sekolah, Margaritha Lawa Djo sama sekali tak curiga akan terjadi sesuatu. Margaritha justeru mengira pelaku adalah orang tua murid yang akan datang ke sekolah," ujar Arthur.

Selanjutnya, pelaku lalu menuju ke ruang kelas 5A. Meski saat itu, ada guru kelas yang sementara mengawasi proses ujian perbaikan sekolah bagi para murid kelas 5A.

"Guru yang sementara mengawas yakni Debrina Rihi. Saat pelaku sudah mendekap Alberto Manue Tamelan yang kebetulan duduk paling depan bersama salah seorang temannya, Aldi Miha Djami, sambil mengeluarkan pisau dapur, barulah seisi ruang kelas panik dan langsung berhamburan keluar dari ruang kelas. Usai melukai Alberto Manue Tamelan dan Aldi Miha Djami pelaku lalu mengejar murid lainnya yakni Maria Katrina Yeni. Selanjutnya, pelaku mengejar lagi beberapa murid SD lainnya yang ada di luar kelas yakni Gladis Riwu Rohi, Dian Suryati Kore Bunga, Juniarto Ananda Apri Bunga dan Naomi Oktaviani Pawali," ujar Kepala SDN 1 Seba.

KUPANG - Seorang pria bernama Irwansyah, 32, secara tiba-tiba menyerang para siswa kelas V SDN 1 Sabu Barat, Kabupaten Sabu Raijua (Sarai), NTT, 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News