Bayi Dimutilasi, Diduga Hasil Hubungan Gelap

Bayi Dimutilasi, Diduga Hasil Hubungan Gelap
Bayi Dimutilasi, Diduga Hasil Hubungan Gelap
Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID), Polres Banggai AKP Reki Lumintang mengatakan, setelah menerima laporan warga, tim olah TKP langsung bergerak menuju lokasi dan menemukan sesosok tubuh bayi yang terbungkus dengan plastik. Lalu tim melakukan olah TKP dan membawa bayi itu ke Rumah Sakit Umum (RSU) Luwuk untuk membuat visum et repertum.

 

Hingga saat ini, Polres Banggai masih melakukan penyelidikan untuk menemukan siapa pelaku mutilasi terhadap bayi yang diperkirakan berusia sekitar 1 bulan itu. Penyelidikan dilakukan dengan menyebarkan semua intel di berbagai lokasi yang di anggap bisa mengungkap masalah tersebut. Namun, hingga saat ini, pelaku mutolasi dan ibu kandung dari bayi belum ditemukan.

 

Menurut Reki Polres Banggai juga belum dapat menyimpulkan motif dari korban mutilasi bayi tersebut. Karena, penyelidikan terhadap pelaku dan orang tua dari bayi tak berkepala itu masih terus dilakukan. Diharapkan, penyelidikan apara kepolisian cepat membawa hasil dan mengungkap pelakunya.

 

Kasus mutilasi terhadap bayi tak berkepala adalah kasus pertama yang pertama terjadi di kabupaten banggai. Akibatnya, kasus mutilasi itu sangat menggegerkan masyarakat kabupaten Banggai, khususnya di desa Tontoan.(rd/fuz/jpnn)

LUWUK– Aksi sadis terhadap bayi kembali terjadi. Kali ini seorang bayi yang belum diketahui identitasnya itu menjad korban mutilasi. Jasad


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News