Bayi Kembar Gorila Lahir di Rwanda

Bayi Kembar Gorila Lahir di Rwanda
Bayi kembar Gorila, Isango dan Isangano dipeluk Ibu mereka di taman nasional Rwanda. Foto: dailymail
DENGAN populasi yang diperkirakan hanya tersisa 900 ekor, kelahiran bayi kembar Gorila di taman nasional  Rwanda atau Parc des Volcans Nasional Rwanda, menjadi kabar menggembirakan.

Bayi kembar yang diberi nama Isango dan Isangano ini, lahir dari seekor Ibu Gorila yang hidup berkelompok dengan sekitar 9 Gorila lainnya. Kelahiran bayi kembar dari Gorila bisa dikatakan langka, karena biasanya seekor Gorila hanya melahirkan satu bayi dalam waktu empat sampai lima tahun.

Saat diambil gambarnya, dilansir dari daily, Kamis (21/3), kedua bayi kembar Gorila ini terlihat saling berpelukan. Mereka terlihat mulai duduk dan dapat mengulurkan tangan. Diperkirakan mereka telah lahir beberapa hari lalu.

Seperti tahu juru foto mengambil gambar, sang Ibu Gorila seperti terlihat bangga memperkenalkan anak-anaknya pada pengunjung taman hutan hujan Rwanda ini. Sang Ibu Gorila menghabiskan waktu cukup lama, menyentuh dan menciumi anak-anaknya. Dalam kurun waktu tiga sampai empat bulan pertama, anak-anak Gorila biasanya akan selalu hidup berdekatan dengan Ibu mereka selama 24 jam.

DENGAN populasi yang diperkirakan hanya tersisa 900 ekor, kelahiran bayi kembar Gorila di taman nasional  Rwanda atau Parc des Volcans Nasional

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News