Baznas Bazis DKI Raih Opini WTP, Kepercayaan Masyarakat Terus Meningkat
Rini Suprihartanti menambahkan, opini WTP ini bukti dalam mengelola dana zakat, infaq, sedekah yang dilakukan Baznas Bazis DKI telah sesuai dengan standar akuntansi keuangan syariah.
Usai pengumuman hasil audit KAP tahun anggaran 2022, dilakukan diskusi panel yang mengetengahkan tema Peran Zakat Dalam Pengentasan Kemiskinan di Perkotaan bersama Wakil Ketua II Ir H Saat Suharto Amjad dan pengamat perkotaan dari Universitas Trisakti Yayat Supriatna yang dipandu oleh Host David Chalik.
Menurut Saat Suharto, Baznas Bazis DKI telah melaksanakan berbagai macam program dalam pengentasan kemiskinan di Ibu Kota.
Salah satu contohnya adalah lewat program bedah kawasan Kampung Gembira Gembrong.
"Kampung Gembira Gembrong adalah program cepat hanya 6 bulan memfasilitasi warga korban kebakaran," katanya.
Tidak hanya kampung Gembira Gembrong, Baznas Bazis DKI membangun kawasan BKT Matraman menjadi zona UMKM halal yang kini menjadi lokasi distinasi kuliner yang diminati masyarakat.
Yayat menyampaikan sejumlah gagasan pengelolaan dana ZIS untuk penguatan kesejahteraan masyarakat miskin perkotaan yang harus ditangani secara berkesinambungan dan kolaborasi oleh semua pihak.
"Keberhasilan Baznas Bazis DKI membangun Kampung Gembira Gembrong bagi korban kebakaran adalah bukti penguatan dana zakat untuk menyediakan kebutuhan dasar warga tidak mampu," kata Yayat. (dil/jpnn)
Laporan keuangan Baznas Bazis Provinsi DKI Jakarta tahun 2022 meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Kemenag Targetkan 100 Titik Baru Program Pemberdayaan Ekonomi Umat Tahun Ini
- Luncurkan Ruang Amal Indonesia, Wapres Ma'ruf Singgung Potensi Zakat yang Begitu Besar
- BAZNAS dan MAAB Malaysia Mengkaji Kerja Sama Optimasi DSKL
- MAAB Malaysia Sebut BAZNAS Pintar Memberdayakan Umat
- UNHCR Perkuat Kemitraan Filantropi Islam, Pastikan Menjangkau Para Pengungsi
- Potensi Zakat di Jateng Capai Rp 3,1 Triliun, Berperan Penting Dukung Program Pemerintah